Guru dan Siswa Berprestasi di Pangandaran Dapat Penghargaan dari Pjs. Bupati

Share

DIDIKPOS.COM – Pjs. Bupati Pangandaran Dr. H. Dani Ramdan, M.T. memberikan penghargaan kepada guru dan siswa yang meraih prestasi dalam berbagai lomba tingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional.

Penghargaan diberikan Pjs. Bupati saat Peringatan HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional tahun 2020, di Halaman Kantor Bupati Pangandaran, Senin (30/11/2020).

Adapun guru dan siswa berprestasi tingkat Jabar dan Nasional itu yakni Kober Al-Musri Pangandaran yang dinobatkan sebagai peserta terbaik kategori guru Kober/TPA Inovasi dan Inspiratif pada masa Pandemi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta peraih Medali Perak untuk Mata Lomba Flipped Classroom and Blended Learning, mata lomba Cyber Pedagogik and UNESCO Framework for Teachers Gurulympic PGRI Tahun 2020.

Lalu, SDN 1 Bojong Langkaplancar, peraih Medali Perunggu Mata lomba E-Learning Ecosystem and Learning Managemenet System, Mata Lomba Netiqutte and Society 5.0 Gurulimpic PGRI Tahun 2020 serta Peraih Medali Emas untuk Mata Lomba Bidang Bahasa dan Sastra Gurulympic PGRI Tahun 2020.

Selain itu, SMPN 5 Langkaplancar, peraih Medali Perunggu untuk Mata Lomba Problem Based and Experiental Learning, Mata Lomba Online Colaboratif Learning Gurulympic PGRI Tahun 2020; SMPN 1 Padaherang, Juara 2 Tingkat Nasional Festival Vidio Edukasi oleh TV Edukasi dan Kemendikbud; SDN 1 Karangbenda, Juara 1 Mata Lomba Seni Tari FLS2N Jenjang SD Tingkat Provinsi Tahun 2020; serta SMPN 1 Pangandaran Juara 1 Mata Lomba Gitar Duet FLS2N jenjang SMP Tingkat Provinsi Tahun 2020 dan Juara Harapan 1 FLS2N Jenjang SMP Tingkat Nasional Tahun 2020.

Pada kesempatan itu, Pjs. Bupati mengatakan, ia mengapresiasi dijalankannya pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pangandaran yang digelar sejak 21 September 2020.

“Atas dasar untuk menyelamatkan kualitas pendidikan yang tidak bisa sepenuhnya dijalankan melalui pembelajaran jarak jauh, saya sangat mengapresiasi kebijakan untuk menjalankan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Dani.

“Syukur alhamdulillah hingga saat ini belum dilaporkan adanya kluster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Namun saya berpesan kepada para guru, pengawas, dan para kepala sekolah untuk tidak pernah lengah terhadap sekecil apapun potensi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, dan jangan pernah kendor dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Dani. (des)***