Siswa SMKN 1 Sumedang Raih Medali Emas FLS2N SMK Tingkat Nasional

Share

DIDIKPOS.COM – Prestasi luar biasa ditorehkan lima siswa Jurusan Karawitan SMKN 1 Sumedang dalam Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK Tingkat Nasional Tahun 2020. Mereka berhasil meraih medali emas sebagai Penyaji Terbaik Bidang Musik Tradisi Daerah.

Dalam ajang yang digelar secara online pada 16 sampai 20 September 2020 itu, kelima siswa tersebut yakni Bhisma Raka Nalendra, Fajar Sidik Maulana, Ihsan Fauzi, Ghany Rizki Maulana, dan Fikri Ikhsan Nurhakim menampilkan karya musik berjudul “Tulung Lutung”.

Dalam setiap penampilan, mereka memegang lebih dari satu alat musik. Bhisma memainkan alat musik kecapi, suling, bonang, dan kendang. Sedangkan Fajar memainkan bonang, suling, dan kendang. Iksan (saron, penclon, dan bercen), Ghany (kendang, kecrek, simbal, dan rebana), serta Fikri (suling, terompet, saron, penclon, dan simbal).

Salah satu siswa peraih medali emas, Bhisma Raka Nalendra, mengungkapkan, ia dan teman-temannya sangat senang dan bersyukur bisa membanggakan sekolah melalui prestasi yang mereka raih.

“Alhamdulillah, kami dipercaya menjadi juara. Kami sangat bersyukur, senang, dan bahagia,” ungkap Bisma, di Sumedang, Selasa (27/10/2020).

Siswa lainnya, Fikri Ikhsan Nurhakim, menuturkan, agar bisa tampil di FLS2N SMK Tingkat Nasional, mereka harus melalui beragam persiapan.

Tiga bulan sebelum pelaksanaan FLS2N, lanjutnya, mereka harus mengikuti tahap seleksi oleh guru pembimbing.

Setelah terpilih, di masa pandemi Covid-19 ini, mereka diagendakan harus berlatih mandiri secara berkala.

“Tapi untuk beberapa saat, khususnya saat pembuatan video, kami beberapa kali latihan gabungan untuk melatih kekompakan,” tuturnya.

Adapun Fajar Sidik Maulana mengungkapkan, banyak suka dan duka yang ia rasakan saat mengikuti FLS2N.

“Saya senang karena dapat medali. Namun meraih medali bukan perkara mudah. Pas latihan tiap hari perlu pengorbanan, kerasa capek. Mulai latihan biasanya pukul 10.00-12.00 WIB langsung istirahat. Dilanjut pukul 13.00-16.00 WIB,” ujarnya.

Lestarikan Budaya

Bagi Ihsan Fauzi, siswa lain di tim peraih medali emas di FLSN ini, seni karawitan Sunda sebagai kesenian musik tradisional memiliki keistimewaan tersendiri.

Menurutnya, tak semua tempat bisa mengajarkan ilmu tentang musik tradisional ini.

“Seni karawitan Sunda enggak bisa ditemuin di sembarang tempat. Kalau alat musik nontradisi seperti piano, kita masih bisa nemuin di sekolah luar. Kalau karawitan belum tentu ada,” ungkapnya.

Sebagai generasi muda Jabar, Ihsan bertekad melestarikan kesenian karawitan.

“Siapa lagi yang melestarikan (seni ini) kalau bukan kita,” tegasnya.

Sementara Ghany Rizki Maulana, mengajak seluruh siswa, khususnya siswa jurusan karawitan di Jabar untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik.
“Terus junjung tinggi nilai kebudayaan dan semoga bisa terus nanjeur karawitan di Jabar,” ujarnya. (des)***