Warek III UIN Bandung: Harus Ada Redesain Program Kerja Ormawa di Masa Pandemi

Share

DIDIKPOS.COM – Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK) di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengikuti Workshop Peningkatan Pelayanan Administrasi dan Pelaporan Keuangan Bagian Kemahasiswaan, di Hotel Bayu Alam Cipanas Garut, pada Senin-Selasa, (30/11/2020-1/12/2020).

Dalam kesempatan itu tampil menjadi narasumber workshop Kepala Biro A2KK, Drs. H. Khoirudin, M.M. dan Kepala Bagian Keuangan, Dr. H. Aep Saepudin Firdaus, M.Pd.

Wakil Rektor (Warek) III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., mengatakan, suasana pandemi Covid-19 telah mengubah struktur dan tatanan yang telah dibangun dalam kondisi normal, seperti tatanan sosial dan juga tatanan budaya. Hal ini ditandai dengan jaga jarak dan dilarang berkerumun.

“Oleh karena itu, paradigma, strategi dan langkah-langkah dalam mengoptimalkan peran ormawa (organisasi kemahasiswaan) internal kampus seperti Sema, Dema, UKM/UKK, HMJ harus mulai menyesuaikan dengan kondisi ini,” kata Fathonih saat membuka workshop.

Ia menuturkan, salah satu point yang bisa dilakukan dalam memerankan fungsi dan menjalankan program kerja di masa pandemi Covid-19 yaitu melakukan redesain program kerja ormawa dari offline ke online dengan memanfaatkan media teknologi, media virtual. Maka dari itu literasi tekhnologi, literasi data dan literasi bahasa menjadi sebuah keharusan yang dimiliki oleh pengurus ormawa.

“Hal ini penting untuk dilakukan, karena ormawa memiliki peran sebagai fasilitator dan dinamisator dalam menumbuhkan dan mengembangkan hardskill, softskill, dan lifeskill anggota, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati,” jelasnya.

Dikatakannya, jika peran ini tidak dilakukan maka organisasi kemahasiswaan internal, tidak akan dilirik oleh mahasiswa. Untuk apa aktif di organisasi kemahasiswaan internal, jika kebutuhannya tidak terfasilitasi dan terayomi.

Langkah-langkah dan strateginya adalah Ormawa harus kreatif, inovatif, solutif dan memiliki daya saing global. Kerja keras dan kerja cerdas.

“Salah satu point dari kerja cerdas, adalah mendesain program dan mendokumentasikan program dan event-event atau prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh Ormawa sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada publik,” imbuhnya.

Acara workshop ini dihadiri Wakil Dekan III di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pengurus Dewan Mahasiswa Universitas, dan Senat Mahasiswa Universitas. (des)***