News  

Lagi, Wacana Ganti Nama Kabupaten Ciamis Jadi Galuh Bergulir

Share

PURWAKARTA, DIDIKPOS.COM – Wacana penggantian nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh mendapat respon dari Ketua Dewan Pengurus Partai Golkar Daerah Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia berjanji akan memperjuangkan perubahan nama itu setelah dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat nanti.

“Wacana penggantian itu merupakan wacana strategis yang memiliki makna filosofis historis. Penggunaan nama Galuh akan mengembalikan kejayaan dan menguatkan kebudayaan masyarakat Kabupaten Ciamis,” kata Dedi, di Purwakarta, dikutip pikiran-rakyat.com, Jumat (19/7/2019).

Dedi mengungkapkan, dia mengapresiasi wacana penggantian nama Kabupaten Ciamis yang digulirkan kembali oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

Ke depan, Dedi yakin karakter daerah yang kokoh dan khas akan terbentuk.

“Bupati Ciamis yang menjabat saat ini memiliki spirit terhadap sejarah peradaban daerah yang dipimpinnya. Untuk itu, saya meminta semua pihak mendukung wacana tersebut sebagai upaya meningkatkan nilai kebudayaan daerah,” terangnya.

“Sebagai bagian dari masyarakat Jawa Barat, saya mendukung realisasi wacana tersebut. Secara pribadi saya mencintai kebudayaan Galuh. Barangkali nanti di Jakarta sebagai anggota DPR RI, (saya) akan memperjuangkan pengubahan nama itu,” tuturnya.

Dedi menambahkan, pengubahan nama daerah diperbolehkan oleh undang-undang.

“Dalam prosesnya nanti akan muncul pro dan kontra di tengah masyarakat. Namun, saya yakin hasilnya nanti akan memberikan makna yang besar,” imbuhnya.

Diketahui, dalam pertemuan Bupati Ciamis dengan kalangan budayawan, sastrawan, juru kunci situs budaya, serta kabuyutan tatar Galuh Ciamis pada Kamis (18/7/2019), wacana perubahan nama Kabupaten Ciamis menjadi Galuh muncul kembali.

Menurut para peserta pertemuan, nama Galuh dinilai lebih bermakna. Mereka menilai Galuh lebih memiliki jalinan dengan perjalanan sejarah dibandingkan Ciamis.

“Dari sepuluh yang mengajukan pertanyaan, dapat dikerucutkan menjadi keinginan mengganti nama Ciamis menjadi Galuh,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.***