Seleksi Mahasiswa Baru Unpad Ricuh

Share

SUMEDANG, DIDIKPOS.COM – Akibat ditunda, proses penerimaan mahasiswa baru Unpad melalui jalur Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) di Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (6/7/2019), ricuh.

Penundaan dengan alasan gangguan server itu membuat membuat kecewa orang tua dan calon mahasiswa. Selain rugi materi, mereka pun menilai Unpad tak peka atas waktu dan tenaga yang tersita akibat penundaan itu.

Diketahui, seleksi sesi 1 dan 2 sedianya dilakukan hari ini, Sabtu (6/7/2019). 

Informasi di lapangan, salah satu orang tua calon mahasiswa yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, dia datang sejak Jumat (5/7/2019) untuk mengantar anaknya yang akan mengikuti SMUP di kampus Unpad Jatinangor. Anak orang tua calon mahasiswa asal Jakarta ini mendapatkan jadwal mengikuti seleksi sesi 2 pada Sabtu ini, pukul 13.00 WIB. 

Namun,  orang tua itu mendapatkan kabar dari teman anaknya  yang mendaftar di sesi satu dan seharusnya dimulai pada pukul 07.00, hingga pukul 09.00 WIB tak kunjung dimulai.

Pendaftaran untuk sesi 1 ini baru dimulai pukul 11.00 WIB. Padahal pendaftaran untuk sesi ini selesai pukul 13.00 WIB.

Ternyata saat dia dan anaknya datang ke kampus Unpad sebelum pukul 13.00 WIB, kenyataan sebenarnya jauh lebih buruk.

Setibanya orang tua itu di area seleksi, terjadi keramaian para orang tua yang mengantar anaknya. Ternyata pendaftar dari sesi satu, hingga pukul 12.00 WIB tidak juga dilayani dengan alasan server down, Pendaftaran pun diundur menjadi tanggal 13 Juli 2019.

Tak pelak kondisi itu membuat para para orang tua calon mahasiswa jengkel. Kendati ada kompensasi berupa uang pengganti pendaftaran dan transportasi, namun penggantian hanya untuk peserta, tidak termasuk pendamping.

“(Penggantian) itu nggak bisa dinilai seperti itu. Karena ini (seleksi) kan bentrok dengan seleksi UGM juga, banyak anak-anak yang bela-belain ke sini dan melepas seleksi di UGM, bagaimana kerugian hal seperti itu, kan nggak bisa pakai materi,” kata dia.

“Selain itu, kami pun rugi waktu dan biaya. Sebab,  para orang tua ini datang dari berbagai daerah, termasuk  dari luar pulau Jawa,” imbuhnya

Sementara Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqy Lukman, mengatakan, penundaan pendaftaran disebabkan adanya kendala dalam proses review) pada Mobile-Asisted Testing (MAT).

Pihak Unpad, lanjutnya, telah mengatur jadwal ulang untuk proses SMUP ini. Jadwal yang disediakan akan berlangsung pada Sabtu 13 Juli 2019 pekan depan.

“Pelaksanaan MAT sesi satu dan dua ditunda pekan depan, Sabtu (13/7/2019) dengan lokasi dan waktu yang sama. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal tersebut, antara Senin (8/7) hingga Jumat (13/7) akan diupayakan solusi alternatif jadwalnya,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Unpad memberikan ganti rugi biaya transportasi terkait tiket, bensin hingga tiket tol. Namun, ganti rugi hanya bagi para peserta.

“Bagi peserta yang hendak meminta penggantian biaya, akan didata melalui Unit Layanan Terpadu dan melalui layanan email humas@unpad.ac.id mohon menyertakan informasi data pendaftaran,” terangnya.

Pelaksanaan SMUP dijadwalkan berlangsung hari ini dan Minggu 7 Juli 2019. Terkait pelaksanaan hari kedua, Syauqy menjelaskan akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“Pelaksanaan MAT Minggu (7/7) sejauh ini masih diupayakan untuk sesuai jadwal,” ujar Syauqy. (asep gp/dede suherlan)***