IKA UIN SGD Kunjungi Kemenag, Wamenag Zainut Tauhid: Perkuat Program Moderasi Beragama

Share

JAKARTA, DIDIKPOS.COM,- Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, minta agar Rumah Moderasi diisi dengan beragam kegiatan yang memperkuat program moderasi beragama.

Diketahui, saat ini sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sudah mendirikan Rumah Moderasi.

Adapun UIN Sunan Gunung Djati (SGD) menjadi yang pertama meresmikan rumah moderasi dari 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Peresmian Rumah Moderasi ini dilakukan Menteri Agama, Fachrul Razi, 26 November 2019.

“Alhamdulillah UIN Bandung selangkah lebih maju dan memiliki rumah moderasinya. Tinggal mengisi rumah yang belum ada perangkatnya dan menjadikan rumah sebagai pusat kajian, pengembangan nilai nilai Wasatiah yang Rahmatan Lil Alamin,” kata Wamen saat menerima pengurus Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Menurut Wamen, Rumah Moderasi bisa menjadi titik awal penguatan pemahaman wasathiyah di kampus. Apalagi, moderasi beragama sudah masuk dalam renstra pembangunan nasional. Sehingga, program ini bisa disinergikan secara lintas kementerian dan lembaga negara.

“Salah satu program utama Kementerian Agama adalah memperkuat pemahaman moderasi beragama,” tuturnya.

Ketua Ikatan Alumni UIN Sunan Gunung Djati, Reni Marlinawati mengatakan, pihaknya berkunjung ke Wamenag dalam rangka menjalankan program kepegurusan untuk membantu mempersiapkan alumni ketika lulus dari kuliah.

“Komunikasi kami bangun dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah dan lembaga lembaga,” kata Reni.

“Salah satu peran alumni ke depan adalah memajukan almamater, dengan berbagai potensi lulusan UIN SGD yang berasal dari berbagai daerah. Mereka akan dihimpun dan didistribusikan agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih baik,” tambah Reni.(des)***