634 Ribu Siswa SMA/SMK Jabar Ikuti UNBK 2020

Share

DIDIKPOS.COM – Sebanyak 634.600 siswa jenjang SMA/SMK/SMLB/MA di Jawa Barat siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2020. Pelaksanaan UNBK akan diawali jenjang SMK pada 16-19 Maret 2020.

Total ada 334.369 siswa SMK yang berasal dari 2.840 sekolah yang akan mengikuti UNBK. Sebanyak 2.660 sekolah melaksanakan UNBK secara mandiri, sedangkan 182 lainnya bergabung dengan sekolah lain.

Dengan 5.101 server dan 151.995 client, pelaksanaan UNBK SMK melibatkan 5.101 proktor dan 2.840 teknisi di seluruh sekolah.

Sementara itu, untuk jenjang SMA/MA/SMALB dan SMTK akan bergulir pada 30 Maret – 2 April 2020. Sebanyak 227.864 siswa SMA yang akan mengikuti UNBK berasal dari 500 sekolah dengan total 3.206 server dan 101.949 client.

Sebanyak 1.558 sekolah menggelar UNBK secara mandiri, sedangkan 49 sisanya masih dengan sistem tergabung ke sekolah induk.

Untuk pelaksanaan UNBK SMA di Jabar, akan diawasi oleh 3.206 proktor dan 1.614 teknisi.

Adapun untuk jenjang MA, jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 72.335 siswa. Berasal dari 1.211 sekolah yang terdiri dari 1.136 sekolah dengan UNBK mandiri dan 75 sisanya bergabung dengan sekolah induk.

Kemudian, sebanyak 13 siswa lainnya berasal jenjang SMTK yang berasal dari dua sekolah.
Selanjutnya, ada dua sekolah yang melaksanakan UNBK di jenjang SMALB, yakni SLBN A Pajajaran sebanyak 6 siswa dan SLBN A Citeureup 13 siswa. Sedangkan 345 SLB lainnya menggelar Ujian Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika, menyatakan, sesuai Permendikbud No. 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, Disdik telah melakukan persiapan teknis maupun nonteknis.

Dewi mengungkapkan, suasana UNBK tahun ajaran 2019/2020 ini pun sangat berbeda karena ujian digelar di tengah wabah Covid-19. Sehingga, pihaknya pun akan melaksanakan Protokol Pelaksanaan UN Tahun 2019/2020 untuk Penanganan Penyebaran Covid-19 yang diamanatkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

“Semoga, pelaksanaan UNBK tetap berjalan lancar dan lulusan yang dihasilkan benar-benar berkualitas secara akademis dan berkarakter,” harapnya. (haifa fauziyyah).***