News  

Jadwal Liga 1 2020 Ditunda, Ritme Persib Terganggu

Share

DIDIKPOS.COM – Gelandang naturalisasi Persib Bandung, Esteban Vizcarra mengakui penundaan jadwal pertandingan Liga 1 2020 cukup menganggu ritme timnya. Sebelumnya, kompetisi Liga 1 2020 disetop selama dua pekan imbas dari pandemi virus corona.

Maklum, laju performa Maung Bandung tengah menanjak di tiga laga awal kompetisi. Bahkan tim asuhan Robert Alberts itu menjadi satu-satunya tim yang berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga beruntun.

“Ya karena kita lagi di momen bagus tapi ya kita harus sehat dulu sampai ini semua selesai,” kata Vizcarra di lapangan Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (20/3/2020), dikutip Ayobandung.com.

Di sisi lain, gelandang naturalisasi asal Argentina itu menegaskan, skuat Maung Bandung bakal tetap fokus pada pertandingan berikutnya meski Liga 1 belum dipastikan kapan akan kembali bergulir. Pasalnya sampai saat ini kompetisi Liga 1 2020 belum mengalami perubahan jadwal.

Berdasarkan jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang telah dirilis PT Liga Indonesia Baru, laga Persib vs Persita Tangerang akan digelar pada 5 April 2020. Karenanya Vizcarra menyebut, timnya hanya saat ini hanya akan fokus untuk menghadapi Persita Tanggerang.

“Kita latihan, kita masih tetap fokus, dan nanti kalau mulai main kita masih fokus. Kita latihan untuk itu,” katanya.

Namun Vizcarra tak menampik, pandemi covid-19 yang mulai masif menjangkiti Indonesia belakangan ini membuatnya senantiasa waspada. Pemilik nomor punggung 10 itu pun mengaku selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih sebagai langkah preventif agar tak terserang virus corona.

“Kita masih jaga ya seperti itu bersih tangan kita jaga. Kita juga enggak boleh bersama banyak orang ya kita jaga,” ujarnya.

Tetap Latihan
Sementara pelatih Persib, Robert Alberts, tetap memberikan program latihan kepada timnya meski kompetisi tengah dihentikan sementara. Robert menjelaskan, program latihan yang dijalani saat ini bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain tetap prima.

Pelatih asal Belanda ini pun berharap Nick Kuipers dan kawan-kawan tetap fokus menjalani latihan.

“Banyak tim juga tetap berlatih saat ini. Jika kami terlalu lama berhenti, tentu kondisi pemain akan mengalami penurunan. Apalagi jika kompetisi benar-benar akan bergulir lagi 5 April nanti, tim akan memiliki perisapan singkat jika libur terlalu lama,” ujar Robert, seperti dirilis laman resmi Persib.

Meski demikian, Robert melakukan upaya pencegahan agar seluruh anggota skuat Pangeran Biru tetap dalam kondisi yang sehat.

“Kami terus mencari kabar terbaru setiap harinya soal situasi saat ini. Saya juga bersama tim kesehatan terus melakukan pemantauan. Langkah-langkah untuk memproteksi pemain rutin dilakukan. Setelah selesai latihan pemain saya instruksikan untuk langsung pulang ke rumah, tidak boleh bepergian lagi, terutama ke tempat yang ramai orang,” terangnya. ***