Soal Belajar

Share

Andika Mulya Fitra Riyadi

WAJIB mencari ilmu itu. Dan, bebas, siapapun, kapan, dan di mana, boleh belajar. Gurunya, silahkan sesuaikan bagi kecocokan masing-masing.

Jangankan orangtua, manusia, hewanpun bisa menjadikan kita belajar. Meniru pohon yang tumbuh alami, tidak tergesa-gesa. Tanpa ijasah, tapi bermanfaat.

Kita, manusia, mari belajar agar tidak dibilang bodoh oleh orang lain. Malu, kan kalau disebut bodoh? Padahal kita sekolah tinggi, jadi pejabat, gaji besar. Eh, masih ada yang suka ngatain bodoh!
Malu sekaligus marah!

Nah, gantungkan cita-cita setinggi langit. Silahkan mau menembus langit sekalipun. Tapi, apakah hanya suka belajar tanpa tahu maksud dan tujuannya? Tentu tidak!

Jadi, apa harapan kita setelah belajar, dapat ilmu? Untuk kerja? Cari uang banyak? Mau jadi pejabat, membeli kaos untuk kampanye?
Agar kaya raya, ibadah haji berkali-kali? Atau mau bepergian ke mancanegara? Mau beli pulau bersama isinya?

Sukses?

Ya, bila semua keinginan tepenuhi, lalu mau apa? Jadi Ketua RT, sudah. Naik haji, sudah. Uang, rumah, mobil, ada. Istri cantik, anak ada. Lalu?

Ya, kita tak kan berhenti belajar.
Kita akan terus dibilang bodoh oleh mereka yang paham makna hidup.

Namanya juga belajar. Kapan dan dimanapun, terus belajar! Sepanjang hayat!

Semangat! ***


Andika Mulya Fitra Riyadi, pemerhati pendidikan, tinggal di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.