Tangkal Virus Corona, Rektor UIN SGD Bandung Tempuh Langkah Ini

Share

DIDIKPOS.COM – Terkait antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19), Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Prof. Dr. Mahmud, M.Si., menerbitkan Surat Edaran, pada Minggu (15/3/2020).

“Surat edaran bernomor B-352/Un.05/II.4/HM.01/03/2020 ini berisi kebijakan pencegahan penyebaran virus corona di UIN SGD. Dalam surat edaran ini antara lain berisi, perkuliahan di UIN SGD dalam tenggang waktu dua minggu (mulai 16 sampai 28 Maret 2020) dilaksanakan dengan sistem daring (online)/penugasan/bentuk lainnya di luar tatap muka langsung,” kata Mahmud, Senin (16/3/2020).

“Perkuliahan daring telah disediakan melalui link: lms.uinsgd.ac.id. Untuk yang dosen yang memerlukan informasi pelaksanaan perkuliahan daring dapat berkonsultasi dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) melalui WA (Whatsapp) ke nomor +628122227804 atau email ke elearning@uinsgd.ac.id,” tambah Mahmud.

Selanjutnya dalam surat edaran itu juga disebutkan, kegiatan praktik (laboratorium, lapangan, KKM, magang), kuliah umum, seminar, lokakarya dan yang sejenisnya dilakukan penjadwalan ulang.

Lalu, kegiatan Ujian Komprehensif, Seminar Proposal, dan Munaqasyah ditunda pelaksanaannya.

“Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) dan Tenaga kependidikan tetap melakukan fingerprint sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Mahmud.

Adapun isi lain dari surat edaran ini yaitu:

  • Seluruh kegiatan kemahasiswaan, atau kegiatan yang bersifat masal dan masif, atau mengumpulkan banyak orang ditunda pelaksanaannya sampai waktu yang ditentukan kemudian.
  • Seluruh civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung dilarang bepergian ke luar negeri dan kota-kota di dalam negeri yang terkonfirmasi
    COVID-19.
  • Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas/Pascasarjana, Pimpinan Unit dan Lembaga dimohon menyediakan fasilitas pencegahan penyebaran COVID-19 di kampus, seperti antiseptik/sabun cuci tangan di tempat strategis di lingkungan kampus.
  • Seluruh mahasiswa diintruksikan untuk pulang ke rumah masing-masing,
    termasuk mahasiswa penghuni mahad. Mahasiswa yang tidak bisa pulang ke
    rumah agar senantiasa berkoordinasi dengan bagian kemahasiswaan.
  • Bagian umum mengintensifkan petugas cleaning service, satuan pengamanan, dan petugas khusus untuk melakukan disinfektan dan sterilisasi
    lokasi kampus selama dua minggu.
  • Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang mengalami gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan flu disarankan tidak masuk kerja atau masuk ke lokasi kampus dengan menyertakan surat keterangan dokter dan agar senantiasa berkoordinasi dengan menghubungi call center 022-7800525, 08122398101, 081223468618. (des)***