DIDIKPOS.COM – Pada pertengahan Mei ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemdikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (PPK) menyelenggarakan lomba menulis surat untuk Mendikbud, Nadiem Makarim.
Setelah dilakukan penilaian oleh tim penilai di bawah Kemdikbud yaitu Badan Bahasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Pusat Penguatan Karakter serta Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah, akhirnya didapatkan pemenangnya.
Adapun surat yang ditulis untuk Mendikbud tersebut ialah yang paling inspiratif di masa pandemi virus corona ini. Dari ribuan surat yang masuk, ada 5 surat yang ditetapkan sebagai pemenang.
Kemdikbud telah memilih lima surat paling mengispirasi yaitu dua surat yang dikirim guru dan tiga surat dari siswa. Untuk aspek yang menjadi penilaian panitia terdiri dari: kesesuaian dengan tema Bahasa Kreativitas serta mengandung unsur penguatan karakter gotong royong, dan toleransi.
Kepala Pusat Penguatan Karakter, Hendarman memberi apresiasi pada para guru dan siswa yang turut berpartisipasi di tengah pandemi Covid-19.
“Terima kasih bagi para guru dan siswa yang sudah berpartisipasi dalam acara ini, kami mengapresiasi berbagai kegiatan dan inisiatif yang sudah dilakukan atas dasar apa yang dapat dilakukan di tempat masing-masing,” ujar Hendarman, dikutip kemdikbud.g0.id, Minggu (24/5/2020).
Dijelaskannya, tema kegiatannya ialah “Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim”.
Kegiatan yang digelar pada 11-17 Mei 2020 diikuti sebanyak 3.495 surat yang masuk melalui surat elektronik cerdasberkarakter@ kemdikbud.go.id. Surat dikirim oleh 2.884 guru dan 611 siswa.
Sedangkan surat yang dikirim melalui Whatsapp sebanyak 3.194 surat yang terdiri dari 633 dari guru dan 2.561 surat dikirim oleh siswa.
Ini 2 surat paling inspiratif ketegori guru:
1) Santi Kusuma Dewi dari SMP Islam Baitul Izzah, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
2) Maria Yosephina Morukh dari SD Kristen Kaenbaun, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Adapun 3 surat paling inspiratif ketegori siswa:
1) Rivaldi R. Yampata dari SD 016 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
2) Atrice G. Napitupulu dari SD YPPK Gembala Baik, Jayapura, Papua.
3) Alfiatus Sholehah dari SDN Pademawu Barat 1, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Nantinya surat tersebut akan dibacakan langsung oleh Mendikbud, sekaligus penulisnya akan berbincang dengan Mendikbud.
Para insan pendidikan dapat menyaksikan perbincangan ini melalui TVRI dan kanal Youtube Kemendikbud RI pada Selasa, 26 Mei 2020, pukul 10.00 WIB.***
