Rukun Warga, Indahnya Rasa Nyaman

Share

Oleh Djiman To

HIDUP dan kehidupan akan dipandang sukses bila warga merasa aman, nyaman, adil, dan sejahtera.

Warga dimaksud adalah manusia yang ada di lingkungan atau wilayah tertentu. Kita sebagai warga yang memerlukan kehidupan yang ideal, sehingga segala upaya dilakukan penuh kesabaran.

Sabar melalui proses yang mempertimbangkan semua aspek. Aturan yang ada di masyarakat selalu kita junjung tinggi agar pembelajaran disiplin terjadi secara terus-menerus.

Sayang, karena ketidaksabaran sering membuat kita mencari jalan pintas. Lalu, sering pula kita lakukan percepatan yang kurang menghargai norma atau aturan. Padahal hidup itu akan sukses bila tepat sasaran dan beraturan.

Mengapa Rukun Warga?

Ini dia. Semua memaklumi jika kita memerlukan kerukunan, damai, dan saling menghormati. Toleran antarwarga menjadi mutlak demi menjaga keutuhan pribadi. Individu yang disiplin dan taat aturan biasanya mudah untuk memahami hak dan kewajiban.

Warga sebuah kampung misalnya, akan merasa tentram bila setiap individu memahami toleransi dan saling menolong dalam kemaslahatan. Sebaliknya, setiap individu akan memberi wejangan kepada yang lain di mana perlu. Sungguh indah bila ini terjadi di wilayah Rukun Warga kita.

Satu wilayah Rukun Warga akan mudah dimonitor bila ada kesamaan tingkat kepedulian dan kesadaran secara umum.

Semua sadar betul, bahwa manusia sebagai makhluk sosial harus saling melengkapi, saling peduli dalam kebaikan sesuai aturan.

Baik tata cara beribadah ataupun bernegara, tentu harus senantiasa berdasar pada aturan yang disepakati. Sementara keyakinan pada Sang Kholik, mutlak sifatnya.

Saling memberi kenyamanan diperlukan dalam bersosialisasi. Apakah dalam pengelolaan organisasi politik, sosial, budaya, atau ekonomi sekalipun.

Mempertahankan tradisi berbagi dan saling peduli akan memperkuat tatanan kehidupan setiap warga negara Indonesia.

Memulai sejak dini adalah penting agar individu terbentuk lebih mengakar pada keyakinan. Rukun Warga bagian penting untuk melangkah menuju sejahtera.***

Penulis adalalah pemerhati sosial yang sering bersosialisasi di sekitar perbatasan Jabar -Jateng.

Redaksi didikpos.com menerima tulisan dari pembaca berupa artikel, feature, essay. Tulisan dikirimkan melalui email: didikposmedia@gmail.com.