Hari Pramuka Kwarda Jabar, Wagub: Bukan Pendidikan Tekstual tapi Kontekstual

Share

DIDIKPOS.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri peringatan Hari Pramuka ke-59 Tahun 2020 yang digelar Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jabar, di Aula Sekretariat Kwartir Daerah Jabar, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Kegiatan ini diikuti oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka dari 27 kota/ kabupaten se-Jabar secara virtual.

Sementara peserta yang hadir langsung di Aula Sekretariat Kwarda Jabar adalah 50 persen dari kapasitas gedung dengan mengikuti protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Uu mengatakan, setiap pergerakan Pramuka selalu mengandung nilai gotong royong dan kebersamaan. Hal itu menjadi kunci meningkatkan kekuatan dalam upaya mewujudkan cira-cita.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar siap mendukung program Pramuka di Jabar demi membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berkualitas.

“”Pemerintah Daerah Provinsi Jabar siap bersinergi dengan gerakan Pramuka, khususnya di bidang kepemudaan. Pramuka bukan pendidikan tekstual tapi kontekstual, setiap gerakannya selalu mengandung filosofi yang tinggi,” kata Uu.

Uu pun menyampaikan apresiasi atas kerja nyata Gerakan Pramuka Jabar di masa pandemi global Covid-19, mulai dari penyemprotan disinfektan ke rumah warga, pembuatan fasilitas protokol kesehatan bagi publik, serta pembagian pangan dan gerakan kerelawanan lainnya terkait pandemi.

“Saya yakin para Pramuka mengerjakan semuanya dengan sukarela dan ikhlas. Inilah nilai luhur yang terbentuk dari gerakan Pramuka,” ucap Uu.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Dede Yusuf Macan Effendi, mengatakan, dalam peringatan Hari Pramuka tahun ini di tengah pandemi, Kwarda Jabar mengembalikan dana hibah berjumlah Rp 1 miliar dari Pemda Provinsi Jabar untuk mendukung percepatan penanggulangan Covid-19.

“Kami kembalikan anggaran Rp 1 miliar kepada pemerintah sebagai bentuk dukungan dan bantuan gerakan Pramuka kepada pemerintah untuk dipergunakan bagi penanganan Covid-19 di Jabar,” tuturnya.

Dede menambahkan, di masa pandemi, Gerakan Pramuka Jabar melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud karakter Pramuka yaitu kerelawanan dan pengabdian masyarakat.

“Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami juga membentuk unit gugus tugas. Tim kami telah melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat publik, sampai sekarang pun masih dilakukan. Kemudian, pembagian masker bekerja sama dengan Kwarcab. Kami juga membuka dapur umum,” imbuh Dede. (kur)***