DIDIKPOS.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, SMK di Jabar harus berorientasi pada kurikulum digital. Apapun jenis kurikulum digunakan, kemampuan digital adalah kewajiban.
“Kurikulum SMK harus sejalan dengan tuntutan zaman. Salah satu aspek yang menjadi perhatian Pemda Provinsi Jabar dalam revitalisasi SMK yakni menyesuaikan kurikulum dengan revolusi 4.0,” ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat menjadi pembicara dalam webinar ‘Tata Kelola Pendidikan yang Kreatif dan Efektif’ di Gedung Pakuan, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Ia menuturkan, digitalisasi di bidang pendidikan amat penting. Buktinya, sekolah berbasis digital mampu menerapkan metode pembelajaran jarak jauh dengan baik di tengah pandemi COVID-19.
“Makanya saya bilang digital ini bukan pilihan tapi skill yang wajib dimiliki. Saya akan menggeser yang tidak relevan dengan situasi dan kebutuhan industri sekarang atau yang tidak relevan dengan tantangan zaman dengan cara dan orientasi baru,” tandas Emil.
Lanjut Emil, Pemprov Jabar menghadirkan jurusan-jurusan baru sesuai potensi wilayah. Contohnya SMK Kemaritiman di wilayah Pantura.
“Kami sudah perbanyak menyiapkan sekolah kemaritiman di Pantura. Di masa depan ekonominya sudah kami hitung, akan banyak dibutuhkan lulusan yang paham ekspor-impor di zona pelabuhan yang ada di utara Jabar,” ujarnya.
“Untuk Jabar bagian selatan memiliki potensi di bidang pertanian dan pariwisata. Itu sudah kita arahkan. Tapi tetap semuanya berbasis digital,” tambah Emil. (haf)***