Genjot Kompetensi Siswa Madrasah, Kemenag Luncurkan Computational Thinking

Share

DIDIKPOS.COM – Kementerian Agama ( Kemenag) akan membekali siswa madrasah dengan Computational Thinking (CT). Computational Thinking (CT) adalah proses berfikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya secara efektif, efisien, dan optimum. Solusi tersebut dilakukan oleh sebuah agen pemroses informasi, seperti komputer, robot, dan manusia.

“Saya harap penerapan CT pada madrasah di Indonesia dapat cepat dilakukan. Siswa madrasah juga diharapkan dapat segera berpartisipasi dalam kompetisi CT,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, dilansir laman Kemenag, Rabu (9/9/2020).
Dikatakannya, nantinya, bagi madrasah yang sudah mempraktikkan CT, bisa ditingkatkan ke level dan programing.

“Kemenag bakal menggandeng Bebras Indonesia untuk menyukseskan program CT ini. Pembekalan CT dilakukan bertahap Lewat Bebras Indonesia. Nantinya siswa madrasah akan diberi pembekalan ilmu CT. Pembekalan CT akan dilakukan secara bertahap, dengan piloting madrasah di daerah Salatiga dan sekitarnya,” katanya.

“Piloting di Salatiga, karena dosen-dosen IAIN Salatiga sudah pernah menerapkan tantangan Bebras CT di beberapa siswa madrasah di pesantren,” tambah Ali.

Program kerjasama CT ditandatangani secara virtual oleh Muhammad Ali Ramdhani bersama Ketua Bebras Indonesia Inggriani Liem. Disaksikan juga oleh Sekretaris Bebras Indonesia Adi Mulyanto serta Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Ahmad Umar. (des)***