Mahasiswa Peserta Kelas Menulis di UIN Bandung, Siap Ikuti Munaqasyah Artikel Ilmiah

Share

DIDIKPOS.COM – Kelas menulis untuk sasaran publikasi artikel di jurnal ilmiah berlangsung di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kelas ini mendapat dukungan besar dari Rektor, Prof. Mahmud untuk akselerasi publikasi ilmiah.

Munaqasyah merupakan pelaksanaan ujian tugas akhir mahasiswa untuk meraih gelar Sarjana. Biasanya tugas akhir berupa Skripsi. Sejak Covid-19, mahasiswa memiliki peluang penyelesaian tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., mengatakan, munaqasyah artikel ilmiah menjadi model dalam penyelesaian tugas akhir.

“Dalam munaqasyah artikel ilmiah ini mahasiswa dilatih penulisan artikel ilmiah di kelas menulis. Mereka berlatih login ke jurnal ilmiah. Belajar submit naskah untuk mendapat respon dari editor jurnal apakah naskah accepted atau rejected,” katanya, di Fakultas Ushuluddin UIN Bandung, Selasa (13/10/2020).

Salah satu mahasiswa yang menulis tugas akhir berbentuk artikel ilmiah yaitu Ahmad Shahid, dari Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin. Mahasiswa Angkatan 2016 ini menulis artikel dengan judul “Moral Kekhalifahan Manusia dalam Al-Qur’an Menurut Teori Ecotheology Islam: Studi Tafsir Tematik.”

Adapun selaku Dosen Pembimbing I yaitu Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag. (Wakil Rektor I) dan Dosen Pembimbing II Dr. Ecep Ismail, M.Ag. (Ketua Jurusan IAT).

“Alhamdulillah (kelas menulis, red.) sangat membantu dan memudahkan saya dalam proses penyusunan artikel ilmiah dari nol sampai akhir. Yang paling saya suka adalah ketika merumuskan formula penelitian, karenanya penelitian saya bisa dirumuskan dengan baik,” ujar Ahmad.

“Kalau soal persiapan munaqasyah artikel ilmiah prosedurnya hampir sama saja seperti munaqasyah biasanya, cuma artikel ilmiah ini memerlukan LOA (letter of acceptance) untuk bisa di munaqasyahkan, Itu menjadi kebanggaan tersendiri karena penelitian kita bisa dipublikasikan secara ilmiah dan global serta mendapat pengakuan dari ilmuan dan cendikiawan,” tambahnya.

Diketahui, Ahmad Shahid telah mengantongi LOA dari Jurnal Terakreditasi Nasional (Science and Technology Index) Sinta 5 dan Index Moraref, yakni Jurnal Perspektif. Jurnal ini memiliki agenda terbit di akhir Tahun 2020.

Munaqasyah diagendakan tanggal 26 Oktober 2020. Sedangkan pengiriman kembali naskah artikel ke Jurnal Perspektif tanggal 31 Oktober 2020. Pascamunaqasyah, Ahmad Shahid memiliki waktu sepekan untuk mengejar deadline pengiriman kembali naskah artikel ke Jurnal Perspektif. (des)***