Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran SBMPTN 2021

Share

DIDIKPOS.COM – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dimulai sejak Maret tahun 2021. Kelulusan SBMPTN ditentukan oleh Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang ujiannya sendiri akan dimulai bulan April.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi P. Widyobroto, mengatakan, pelaksanaan UTBK pada tahun depan sendiri masih akan menggunakan protokol kesehatan.

“Pelaksanaan tes ada dua gelombang selama 14 hari. Setiap sesi sehari ada dua sesi. Kesempatan tes bagi peserta hanya 1 kali,” katanya pada sosialisasi daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021 yang disiarkan di Youtube LTMPT Official, Sabtu (12/12/2020).

LTMPT juga telah mengumumkan jadwal UTBK dan SBMPTN yang akan dimulai dengan peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada 4 Januari 2021.

Jadwal UTBK-SBMPTN 2021

1) Registrasi Akun LTMPT: 7 Februari – 12 Maret 2021

2) Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 15 Maret – 1 April 2021

3) Pelaksanaan UTBK (2 Gelombang)
Gelombang 1: 12 – 18 April 2021
Gelombang 2: 26 April – 2 Mei 2021

4) Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN: (Pukul 15.00 WIB) 14 Juni 2021.

Alur dan tahapan dalam mendaftar UTBK 2021:

1) Registrasi dan membuat akun di laman LTMPT menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir.

2) Login ke laman LTMPT menggunakan username, email, dan password yang telah terdaftar.

3) Memilih menu verifikasi dan validasi data mahasiswa (mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru dan verifikasi biodata).

4) Memilih menu pendaftaran UTBK (memilih lokasi pusat UTBK PTN, jenis ujian, dan sesi ujian untuk mendapatkan slip pembayaran).

5) Membayar ujian di bank (Bank Mandiri, BNI, atau BTN) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1×24 jam.

6) Melakukan login kembali ke laman LTMPT.

7) Memilih menu pendaftaran UTBK dan mencetak kartu peserta.

8) Mengikuti UTBK (sesuai dengan hari, tanggal sesi, dan lokasi pusat UTBK PTN yang dipilih.

Persyaratan peserta yang bisa mengikuti UTBK 2021:

1) Memiliki akun LTMPT.

2) Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).

3) Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 dengan umur maksimal 25 tahun.

4) Peserta yang akan memilih prodi Saintek, maka mengikuti TPS dan TKA Saintek.

5) Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum.

6) Peserta yang akan memilih prodi campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.

7) Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021.

8) Membayar biaya UTBK.

9) Selama ujian, siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019, 2020 wajib membawa ijazah.

10) Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2021 membawa Surat Keterangan Identitas pelajar dari sekolah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah.

Alur pendaftaran SBMPTN 2021:

1) Daftar lewat laman LTMPT.

2) Pendaftaran dilakukan bersamaan dengan pendaftaran UTBK.

3) Mengisi biodata, kecuali bagi yang sudah menjadi peserta SNMPTN 2021.

4) Memilih PTN dan program studi.

5) Memilih paling banyak dua prodi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dalam dua PTN. Mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan, termasuk portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga.

Syarat mengikuti SBMPTN 2021:

1) Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah.

2) Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

3) Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021.

4) Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

5) Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

6) Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.

Untuk peserta yang telah lulus SNMPTN 2021 tidak diberbolehkan dan akan ditolak ketika mengikuti SBMPTN 2021. Sementara, bagi peserta tuna netra, harus menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah.

Adapun peserta kelompok ujian Saintek atau kelompok ujian Soshum membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp200 ribu. Sementara, peserta kelompok ujian campuran (Saintek & Soshum) membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp300 ribu. (des)***