CIAMIS, DIDIKPOS.COM,- Pernyataan budayawan Betawi, Ridwan Saidi, yang menyebutkan tidak ada kerajaan di Ciamis, dibantah budayawan Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi yakin kerajaan Galuh ada di Ciamis.
“Pernyataan yang disampaikan Ridwan Saidi itu harus disikapi dengan ilmiah, kita bantah dengan bahasa empiris. Sebelumnya, sudah ada penelitian dari Universitas Padjajaran atau Universitas Galuh. Buku-buku pun sudah banyak menulis tentang sejarah Galuh,” kata Dedi, dikutip harapanrakyat.com, Minggu (16/2/2020).
Dedi menyebutkan, dia pernah membiayai penelitian terkait Kerajaan Galuh. Penelitian tersebut dilakukan oleh Prof Dr Nina Herlina Lubis.
“Kerajaan Galuh itu memang ada dilihat dari bukti-bukti empirisnya. Begitupun bukti-bukti peninggalannya ada dan otentik,” tandasnya.
Anggota DPR RI yang juga mantan bupati Purwakarta itu menyesalkan pernyataan Ridwan Saidi yang menyebutkan di Ciamis tidak ada kerajaan.
“Ridwan Saidi memang kerap melontarkan pernyataan senada. Sebelumnya, Ridwan Saidi menyebut Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Tarumanegara fiktif. Untuk pernyataan dia yang menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis, tinggal kitanya sebagai orang Sunda bagaimana memahaminya,” tutur Dedi.
Dari sisi keilmuan, tambah Dedi, keberadaan Kerajaan Galuh di Ciamis bisa dibuktikan. Di samping itu, banyak tempat sejarah di Ciamis yang bisa jadi bukti.
“Selain bukti otentik, perlu dipahami dari aspek spirit. Bukan sekadar kebesaran kejayaannya, tapi juga nilai ajaran di dalam Galuh itu sendiri,” pungkasnya.(haifa fauziyyah)***