DIDIKPOS.COM – Pjs. Bupati Pangandaran Dr. H Dani Ramdan, M.T memimpin apel yustisi pelaksanaan disiplin masyarakat terkait protokol kesehatan, penggunaan masker, di Pangandaran, Sabtu (7/11/2020).
Apel yustisi dihadiri Koramil Pangandaran, Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran, serta peserta apel dari TNI, Polri, dan Satpol PP
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan, menyampaikan terkait langkah-langkah penertiban protokol kesehatan di tempat kerja.
“Akan menjadi atensi kita juga, ketika kita fokus di pariwisata ternyata di perkantoran sekarang sudah mulai muncul klaster Covid. Kita perlu pikirkan langkah-langkah penertiban protokol kesehatan di kantor, baik di kantor pemerintah maupun kantor swasta,” ujarnya.
“Apakah cek suhu tubuhnya masih dijalankan, cuci tangan sebelum masuk ruangan dikerjakan, dan juga pengaturan jarak selama bekerja. Kalau itu terus diterapkan, apalagi penggunaan masker selama bekerja, harusnya tidak terjadi penyebaran-penyebaran baru. Saat ini nampaknya tidak akan kendor. Akan kita tingkatkan lagi, khususnya di perkantoran, pabrik dan tempat kerja,” sambung Dani.
Terkait meningkatnya pasien suspek virus Covid-19 yang masuk ke RSUD Pandega, Dani menuturkan, pemerintah akan memaksimalkan seluruh pelayanan.
“Saat ini, sejak pandemi ini terjadi, jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pandega rekor tertinggi. Sementara ruang isolasi terbatas. Saya sudah instruksikan Rumah Sakit Pandega menambah ruang perawatan. Selain itu untuk perawatan pun akan digenjot supaya angka kesembuhan dan durasi kesembuhannya bisa lebih cepat. Memang betul obat belum ditemukan tapi untuk pasien diberikan observasi untuk obat sampai benar-benar cocok,” tuturnya.
Dani menambahkan, pemerintah akan terus melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menjalankan berbagai program. Salah satunya adalah dengan 3 T (Tracing, Testing, dan Treatment).
Pertama, tracing atau pelacakan, siapa saja yang kontak erat terhadap kasus positif yang baru.
Kedua, testing atau pengetesan, yang diduga kontak erat ataupun, seperti yang sebelumnya dilakukan di wisata secara random.
Ketiga, treatment (pengobatan).
“Selanjutnya 3M, yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan menggunakan sabun, dan Menjaga Jarak. Itulah strategi yang harus kita jalankan agar kasus-kasus di Pangandaran merendah dan ditekan agar kita bisa keluar dari pandemi ini. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (des)***