DIDIKPOS.COM – Sebanyak 2.700 lulusan Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) diwisuda secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Surat kelulusan diserahkan Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya Ridwan Kamil kepada dua perwakilan lulusan Sekoper Cinta dalam peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Gedung Sate, Kota Bandung.
Wisuda juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga melalui konferensi video.
“Tahun ini dengan kreativitas, kita tetap bisa mewisuda 2.700 orang secara online. Ini lulusan Sekoper Cinta angkatan kedua,” kata Atalia, saat menyampaikan sambutan.
Diketahui, Sekoper Cinta merupakan inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk mendorong kemandirian perempuan tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang istri dan ibu.
Sekoper Cinta juga mengajarkan para perempuan untuk mengetahui potensi diri serta meningkatkan keterampilan dengan pembagian kelompok kecil berdasarkan minat masing-masing, mulai dari menjahit, memasak, hingga urusan kecantikan.
Atalia menuturkan, di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran Sekoper Cinta menerapkan konsep blended learning, baik daring maupun luring. Modul Sekoper Cinta yang telah disusun secara komprehensif ditayangkan di TVRI Jabar dan YouTube Sekoper Cinta Jabar.
“Metode pembelajaran dilakukan jarak jauh. Kita bekerja sama dengan TVRI dan ada pendampingan dari fasilitator sebanyak 645 orang,” katanya.
Atalia berharap lulusan Sekoper Cinta, dengan bekal pengetahuan, dapat memberikan manfaat dan membawa perubahan di tengah masyarakat.
“Mereka kini bisa lebih mandiri secara ekonomi termasuk berketahanan bagaimana mereka mampu menghadirkan masa depan anak-anak mereka menjadi penting,” imbuhnya.
Ditambahkannya, peringatan Hari Ibu menjadi momentum bagi perempuan di Jabar untuk terus menggali potensi diri.
“Semangat perjuangan kita jangan berhenti karena tantangan akan hadir dengan cara yang berbeda. Oleh karenanya, kami ingin menumbuhkan semangat para ibu untuk terus menggali diri gali potensi dan berbahagia,” katanya.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengapresiasi Sekoper Cinta yang telah mencetak perempuan berdaya saing dan mandiri.
“Semangat Hari Ibu sangat sesuai dengan program Sekoper Cinta yang esensinya adalah untuk memajukan potensi-potensi bangsa. Salah satunya dengan pemberdayaan perempuan melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kemampuan,” tuturnya.
Menurut Bintang, pendidikan khususnya untuk kaum perempuan adalah bagian penting dalam membangun peradaban.
Di antara program-program yang dikeluarkan pemerintah, sektor pendidikan dinilai mampu mengembangkan potensi diri perempuan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
“Dan hal itu bisa didapatkan di Sekoper Cinta,” katanya. (des)***