DIDIKPOS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan, mengatakan, tugas untuk memasyarakatkan Al Quran adalah tugas bersama bukan hanya kyai atau golongan tertentu saja.
“Tugas untuk memasyarakatkan, memuliakan Al-Qur’an itu bukan hanya tugas para kyai, bukan hanya tugas para hafidz, hafidzah tetapi tugas kita bersama,” kata Wabup, pada acara pelantikan Pengurus Cabang Jamiyyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Pangandaran masa hidmah 2020 2025, di Hotel Sinar Rahayu 4 Pangandaran, Rabu (24/3/2021).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum Pimpian Pusat Jamiyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Drs. H. Saifullah Ma’shum, SQ., M.Si., Ketua Pimpinan JQHNU Jawa Barat KH Cecep Abdullah Syahid, dan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pangandaran Kyai Muhsin Azis.
Wabup mengungkapkan, dengan dilantiknya pengurus JQH Kabupaten Pangandaran diharapkan lebih menambah motivasi dalam meningkatkan kinerja organisasi.
“Selamat atas pelantikan, selamat bekerja. Mudah-mudahan menambah spirit, menambah motivisi untuk lebih giat lagi bekerja dalam rangka memasyarakatkan Al Quran di Pangandaran,” katanya.
Wabup mengajak seluruh jajaran pengurus Jamiyyatul Qurra’ wal Huffazh untuk bersama-sama membangun Pangandaran sesuai dengan tugasnya masing-masing.
“Kewajibannya sama antara JQH dengan pemerintah. Cuma pemerintah tidak hanya mengurus yang bersifat fisik saja, bukan hanya infrastruktur, kesehatan tapi moral, mentalitas orang yang melaksanakan harus diurus. Buat apa pemerintahanya maju tapi moral orang-orangnya rusak. Untuk itu pemerintah daerah akan terus bersama dengan lembaga yang ada untuk memasyarakatkan Al-Qur’an,” tegasnya.
Sementara Pimpinan Cabang JQH yang baru dilantik K.H. Ahmad Hozin, menuturkan, dirinya siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memasyarakatkan Al Quran di Pangandaran.
“Kami selaku komunitas para kuro dan para kupar, Insya Allah anggota kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pada diri kami, terus bergerak di dalam bidang keagamaan khusus bidang Al Quran mulai pendidikanya, tahfid, serta kajian kajiannya dan pembinan pembinaan pada guru ngaji Al-Qur’an,” ujarnya. (des)***