DIDIKPOS.COM – Desa merupakan ujung tombak pembangunan dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Untuk itu pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi di desa, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan, saat Launching Program Business Center Bumdes Kabupaten Pangandaran, di Ballroom Hotel Laut Biru Pangandaran, Kamis (22/4/2021).
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Ketua Apdesi Provinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung, dan perwakilan Kepala Desa dari 18 Kabupaten/Kota di Jabar.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan, apabila desanya kuat, maka kabupaten/kotanya kuat. Untuk itu maka di desa dibentuk BUMDES,” ujar Wabup, saat menyampaikan sambutan.
Ia mengungkapkan, melalui BUMDES ini pemerintah desa bisa mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui BUMDES ini tentu saja dilakukan upaya-upaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, BUMDES sebagai badan usaha sebagaimana diamanatkan oleh Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri. BUMDES dapat membantu masyarakat untuk tidak terjerat kepada rentenir”, lanjutnya.
Dikatakannya, dalam menjalankan BUMDES perlu kehati-hatian agar sesuai program yang ditentukan.
“Bumdes dapat bekerja sama dengan pihak ketiga atau pihak swasta lainnya, namun demikian harus tetap hati-hati. Prinsip kehati-hatian itu penting sebab Kepala Desa dan Bumdes memegang amanah ada uang masyarakat desa,” jelasnya.
Di Kabupaten Pangandaran sendiri sudah banyak desa yang memiliki BUMDES secara formal dan ada beberapa BUMDES yang belum menjalankan roda usahanya.
Ketua Apdesi Provinsi Jawa Barat, Dede Kusdinar, menuturkan, salah satu usaha Bumdes untuk meningkatkan PAD Desa yaitu pemasangan BTS Internet.
“Salah satu gerbang untuk menuju salah satu usaha desa yaitu lewat internet ini dan kerja samanya dengan BUMDES”, paparnya.
Selain itu, pihak Apdesi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berperan memfasilitasi kerja sama tersebut ke pihak perbankan. (des)***
