Didikpos.com – Guru-guru dan anak-anak berusia dini di Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (PAUDqu) Arafat, Kampung Cibogo I, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, kini bisa tersenyum lega. Setelah kurang lebih 27 tahun menunggu, sekarang mereka memiliki bangunan layak.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan bantuan anggaran hibah untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) PAUDqu Arafat senilai Rp150 juta. “Selama 27 tahun kami belum pernah mendapat bantuan. Sekarang alhamdulillah. Bantuan ini kami telah wujudkan dengan membangun satu lokal kelas. Jumlah murid sekarang ada 39 anak,” papar Kepala Sekolah PAUDqu Arafat, Rima Hamidah, Kamis, 3 Agustus 2023.
Rima pun menyampaikan terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah membantu hingga terwujudnya RKB tersebut. “Kami atas nama pengurus yayasan, guru-guru, beserta orangtua wali murid beserta warga, menyampakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak H. Asep Wahyuwijaya, S.IP, M.Ipol., selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal Kabupaten Bogor yang telah memperjuangkan hingga bantuan ini turun kepada kami,” ungkapnya.
Di sela Reses Ketiga Tahun 2023 ini, Asep Wahyuwijaya berkesempatan meresmikan RKB PAUDqu Arafat pada Kamis, 03 Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri keluarga besar PAUDqu Arafat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Nasdem untuk DPRD Provinsi Jawa Barat Dondy Dwiguntia dan Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil III Muhsin.
Sekadar informasi, Asep Wahyuwijaya yang akrab disapa Kang AW ini telah menyalurkan sebanyak 780-an bantuan sejak tahun 2016. Bantuan berupa pembangunan fisik ini telah tersalurkan di 250 desa se-Kabupaten Bogor untuk lembaga pendidikan agama, pondok pesantren, aliyah, tsanawiyah, madrasah, dan PAUD, termasuk bantuan lain untuk rumah sakit dan sarana umum lainnya.
“Bantuan ini merupakan sodaqoh dan amal jariyah dari para pemilih saya. Saya tidak akan mengklaim itu dari jasa saya. Ke depan saya harapkan Pemkab Bogor juga bisa memberikan hibah kepada lembaga-lembaga pendidikan. Ini sesuai amanat kemerdekaan para pendiri bangsa untuk mencerdaskan anak bangsa dan kita harus berinvestasi di bidang pendidikan,” beber Kang AW.
(Acep Mulyana)