Bogordaily.net — Kondisi SDN Pasir Tengah sangat miris. Sekolah yang berlokasi di Kampung Pasir Tengah RT 03 RW 08, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor ini seolah terlupakan meski Kabupaten Bogor memiliki APBD Rp9 triliun.
Sekolah dengan murid 250 anak ini berpuluh tahun tak memiliki ruang guru dan kepala sekolah, tak ada mushola, tanpa pagar, atap bocor dan rapuh, tanpa perpustakaan, tanpa turap penahan tebing, termasuk kaca jendela yang pecah-pecah.
“Begini kondisinya sejak lama. Tak ada mushola, tidak ada ruang guru, tak punya ruang kepala sekolah. Kami berharap ada bantuan penurapan untuk keamanan siswa karena di tepi jurang. Pemagaran juga sangat dibutuhkan untuk keamanan sekolah sekaligus menjadi batas lahan sekolah,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN Pasir Tengah, Nina Krisna Ramdhani, Selasa 29 Agustus 2023.
Sejak 2010, kata Nina, pihaknya sudah sering mengajukan bantuan ke pemerintah daerah termasuk dalam kegiatan Musrenbang tapi belum ada yang berhasil.
Kemiripan tersebut, kini sedikit terobati setelah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan bantuan APBN berupa 1 unit bangunan lab komputer.
“Nanti akan nyusul ruang perpustakaan, ruang UKS, dan toilet,” ujar Nina didampingi Pelaksana pembangunan, Rachmat.
Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Haikal Thalib, berjanji siap mengawal bantuan untuk SDN Pasir Tengah melalui dAPBD Perubahan Kabupaten Bogor.
“Siap saya kawal. Kondisi SDN Pasir Tengah memang sangat miris dan butuh perhatian lebih dari Pemkab Bogor,” katanya.
(Acep Mulyana)
