News  

Alkaba Siap Pulang Demi Perbaiki Demokrasi di Kabupaten Bangka

Share

Didikpos.com – Ahmad Alkaba, putra asli Bangka Belitung, kembali menegaskan komitmennya untuk melawan praktik-praktik yang merusak demokrasi di Bumi Serumpun Sebalai. Ia menyatakan siap pulang untuk memperbaiki demokrasi di Kabupaten Bangka.

Dalam pandangannya, fenomena kemenangan “kotak kosong” atas koalisi gemuk partai politik dan petahana di Pilkada Pangkal Pinang dan Kabupaten Bangka adalah sebuah sinyal penting.

“Kemenangan ini menunjukkan bahwa rakyat semakin melek politik. Mereka menginginkan perubahan dan menaruh harapan pada tata kelola daerah yang lebih baik, dengan pemimpin yang memenuhi kriteria ideal,” ujar Alkaba.

Menurut Alkaba, kepemimpinan sejati tidak hanya soal posisi atau jabatan, tetapi soal pelayanan. “Kepemimpinan adalah tentang melayani, memberikan dampak positif, dan menciptakan peluang bagi orang lain untuk berkembang,” tegasnya saat berbincang dengan sejumlah tokoh penting dalam peringatan Peristiwa Malari 15 Januari 1974 di Pamoyanan, Bogor, pekan lalu.

Bangka, katanya, membutuhkan pemimpin yang tegas, humanis, visioner, dan berani membela rakyat.

“Ketika rakyat tertindas oleh kekuatan penguasa, pengusaha, bahkan oligarki yang memaksakan kehendak dan menyengsarakan rakyat, pemimpin sejati harus turun tangan dan berdiri bersama rakyat,” ujar Alkaba penuh semangat.

Ia menambahkan, seorang pemimpin tidak boleh hanya berpihak pada kepentingan tertentu, tetapi harus menjadi pelindung seluruh rakyat.
Alkaba percaya, dengan tekad yang kuat dan keberanian yang konsisten, Bangka dapat bangkit dan menjadi daerah yang lebih bermartabat.
(Acep Mulyana)