News  

Rekayasa Jalur Sukajadi-Cipaganti-Setiabudhi Turunkan Waktu Tempuh Hingga 70 %

Share


BANDUNG, DIDIKPOS.COM – Pemerintah Kota Bandung melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi, Cipaganti, dan Jalan Setiabudi, mulai 11 sampai 18 Juli 2019.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza, mengatakan, rekayasa lalu lintas ini merupakan upaya Pemkot Bandung dan kepolisian untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil kajian Polrestabes Bandung, rekayasa ini diperkirakan mampu menurunkan waktu tempuh hingga 70%.

“Memang secara jarak tempuh akan bertambah, masyarakat akan melakukan perjalanan akan bertambah jarak tempuhnya. Tapi waktu tempuhnya sangat berkurang sampai dengan 70%,” katanya.

Dicontohkannya, durasi perjalanan dari Jalan Eyckman sampai mal Paris Van Java (PVJ) bisa sampai 40 menit jika sedang padat. Melalui rekayasa jalur yang baru, durasi perjalanan bisa ditekan maksimal hingga 5 menit dalam kondisi normal.

“Kami akan erus mengevaluasi uji coba ini. Jika diperlukan, sepanjang uji coba ini bisa jadi ada perubahan jalur untuk meningkatkan efektivitas berkendara, terutama di jalan-jalan kecil di sekitar jalur utama,” katanya.

“Nanti evaluasinya kita lihat di beberapa titik apa ada perubahan? Misalnya titik mana ada yang harus diubah? Terutama jalan-jalan kecil. Itu nanti akan kita evaluasi,” imbuhnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menuturkan, uji coba pengalihan arus ini cukup ekstrem. Salah satunya karena rekayasa jalan ini membalikkan arus di Jalan Cipaganti yang semula mengarah ke Setiabudi menjadi sebaliknya. Perubahan arah lalu lintas di jalur-jalur di sekitarnya juga patut menjadi perhatian.

“Saya minta semua pihak konsisten, terutama mengantisipasi jalur-jalur di sekitarnya, banyak jalan limpahan, misalnya Jalan Jurang, Pasar Sederhana, dan lain-lain,” katanya. ***