DIDIKPOS.COM – Virus Covid-19 sudah menjadi pandemi, sehingga tidak terelakkan lagi wabah virus Corona telah menjadi perhatian seluruh dunia.
Sementara itu, Reuni Akbar dan Pemilu Raya IKA UNPAD untuk pemilihan Ketua IKA UNPAD 2020 – 2024 menurut rencana akan diselenggarakan pada 4 April 2020, dengan sistem pemilihan langsung (one man one vote).
Dalam seruannya beberapa hari lalu Panitia Pemilu Raya menyebutkan sekitar 4000 pemilih ditargetkan hadir di acara untuk memilih salah satu dari ke-6 calon ketua IKA UNPAD.
“Mencermati hal-hal tersebut dan fakta bahwa Pemilu Raya IKA UNPAD akan diadakan di tengah gejolak penyebaran virus Covid 19 di Indonesia, kita dituntut untuk peka dan peduli terhadap situasi yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat,” kata Calon Ketua IKA UNPAD, Irawati Hermawan, SH, M.Kn, MH, Minggu (15/3/2020).
Irawati menuturkan, menghadapi Pemilu Raya IKA UNPAD yang rencanya digelar di tengah mewabahnya virus corona, ia menyampaikan pandangan sebagai berikut:
1. Sistem pemilihan secara langsung kemungkin besar tidak dapat dilakukan pada tanggal 4 April 2020, mengingat adanya larangan Pemerintah mengumpulkan massa dalam jumlah besar. Selain itu akan ada kekhawatiran para pemilih untuk datang ke lokasi Pemilu Raya.
2. Mendukung Panitia untuk tetap melakukan pemilihan, namun perlu dipikirkan alternatif penyelenggaraan selain sistem pemilihan langsung.
3. Semua keputusan tentang Pemilu Raya ini sepenuhnya dipercayakan kepada keputusan Musyawarah Besar IKA UNPAD yang akan diselenggarakan pada 21 Maret 2020. Pemilu Raya IKA UNPAD adalah penting untuk para Alumni UNPAD, namun ada yang lebih penting lagi, yaitu kepekaan dan kepedulian sebagai insan intelektual terhadap masyarakat di lingkungan sebagaimana diamanatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (asep gp)***