DIDIKPOS.COM – Supardi Nasir adalah salah satu pemain paling senior yang masih berseragam Persib Bandung. Kontribusinya di tim Pangeran Biru pun tak diragukan lagi. Satu trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan satu trofi Piala Presiden 2015 ia persembahkan untuk Maung Bandung dan bobotoh.
Bagi kapten tim Persib itu, kehadiran bobotoh dalam hidupnya bukan lagi sekadar pendukung semata melainkan juga seperti keluarga.
“Bobotoh lebih dari sekadar suporter, lebih dari teman, bobotoh adalah keluarga bagi saya,” kata Supardi, baru-baru ini.
Kendati sering mendapat kritik dari bobotoh, mentalitas Supardi tak lantas menjadi lemah. Ia justru memandang kritik dan masukan tersebut sebagai suatu hal yang positif.
“Kritik itu saya jadikan motivasi. Itu juga pertanda mereka sayang dan peduli, selagi kritikan itu masih dalam koridor,” ujarnya.
Menyinggung rencana bergulirnya kembali Liga 1 2020 pada September mendatang, Supardi mengungkapkan, rencana tersebut adalah kabar baik yang sangat ditunggu insan sepakbola di Tanah Air.
Pemain bernomor punggung 22 ini berharap, kompetisi Liga 1 nantinya akan bergulir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena hal itu sangat penting demi kebaikan semua pihak.
“Alhamdulillah kalau benar akan kembali bergulir September ini. Itu yang diharapkan pecinta sepakbola saat ini. Saya berharap liga kembali bergulir, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, tentunya itu terpenting,” kata Supardi.
Ditambahkannya, bergulirnya kompetisi juga diharapkan akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku dan penikmat sepakbola. Apalagi dalam situasi sulit ini banyak yang membutuhkan hiburan.
“Jadi, bergulirnya kompetisi ini bisa membuat semua pihak bahagia tentunya, apalagi pelaku sepakbola. Semoga kompetisi bergulir lancar tanpa kendala dan pandemi ini semoga cepat berakhir,” harapnya.***
Sumber: persib.co.id
