DIDIKPOS.COM – Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/9/2020).
Dalam pertemuan itu, Prof. Unifah antara lain menyampaikan tiga persoalan, yaitu terkait masalah honorer, reduksi mata pelajaran Sejarah, dan perlindungan siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh di masa Pandemi Covid-19 ini.
“Masalah CPNS honorer PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang sudah lulus, perhatian kesejateraan honorer, penolakan reduksi Mata Pelajaran Sejarah, perlindungan guru siswa dalam PJJ, memohon klaster pendidikan di luar RUU Cipta Kerja, penguatan peran LPTK, dan lain-lain yang selama ini menjadi isu perjuangan PGRI semua tersampaikan dengan baik kepada Pak Presiden Jokowi,” kata Prof. Unifah, dirilis siaran pers yang diterima Didikpos.com, Rabu (23/9/2020).
Atas nama PGRI, Prof. Unifah berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang berkenan mendengarkan perjuangan PGRI.
“Kami diterima dengan baik di Istana Negara. Kami sangat bersyukur perjuangan PGRI telah langsung disampaikan dan didengar Presiden Jokowi” ujarnya. (des)***
