DIDIKPOS.COM – Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) mencatat rekor baru untuk kategori “Webinar tentang Energi Terbarukan oleh Peserta Milenial Terbanyak”. Rekor MURI itu diberikan kepada SRE (Society of Renewable Energy) ITB yang menghadirkan webinar milenial terbanyak dalam webinar yang digelar pada 10, 12, dan 14 Agustus 2020. Dalam webinar ini jumlah peserta mencapai 18.071 orang.
Dalam webinar yang mengangkat topik “Optimis di Saat Krisis: Transformasi Melintasi Batas Generasi” tersebut, hadir narasumber Arifin Tasrif (Menteri ESDM), Budi Guna Sadikin (Wakil Menteri BUMN), Nicke Widyawati (Direktur Utama Pertamina), Zulkifli Zaini (Direktur Utama PLN), dan Ignasius Jonan (Komisaris Unilever dan Mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan).
Ketua SRE ITB, Reiner Nathaniel Jabanto, mengatakan, massa sangat tinggi mengikuti wibinar ini. Sebelumnya, panitia membatasi jumlah peserta webinar sebanyak 5000 orang. Namun, karena antusiasme massa yang sangat tinggi, juga digunakan Youtube Live.
“Panitia memiliki beberapa strategi untuk menghimpun massa ini. Di antaranya, memanggil narasumber dengan kapasitas yang tepat dan menarik perhatian peserta, mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan, dan menggunakan strategi marketing yang efektif. Partisipan wajib menyebarkan informasi webinar ke teman-teman sekitarnya sehingga penyebaran informasi bersifat eksponensial,” ujar Reiner, dilansir laman ITB, Rabu (17/9/2020).
Mahasiswa Teknik Tenaga Listrik 2017 itu menuturkan, dengan diselenggarakannya webinar ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda sebagai penggerak utama implementasi EBT di Indonesia.
“Selain itu, pemangku kepentingan bisa melihat bahwa mahasiswa siap berkontribusi dalam bidang EBT untuk menciptakan Indonesia yang rendah karbon,” terangnya.
Diketahui, SRE ITB adalah organisasi mahasiswa yang bergerak pada bidang percepatan implementasi teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 27 Juli 2019 oleh Zagy Yakana Berian (Teknik Mesin 2016).
Organisasi ini sudah berkembang di beberapa universitas terkemuka lain di Indonesia seperti UI dan ITS.
Terdapat dua kegiatan utama yang dilakukan oleh SRE yaitu pencerdasan & menyebarkan kesadaran akan teknologi EBT ke masyarakat melalui seminar, informasi media sosial, dan pengabdian masyarakat lewat pemasangan tekologi EBT tepat guna di daerah 3T. (haf)***