DIDIKPOS.COM – Pjs. Bupati Pangandaran Dr. H. Dani Ramdan M.T. mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang. Kedatangan Pjs. Bupati ke Sumedang untuk sharing seputar penerapan pelayanan publik berbasis elektronik (SAKIP) dan pemanfaatan teknologi informasi e-office.
Dalam kunjungan ini Pjs. Bupati didampingi Sekretaris BKPSDM, Kabag Organisasi, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Pangandaran.
Kedatangan Pjs Bupati disambut Bupati Sumedang Dr. Dony Ahmad Munir S.T., MM, Sekda Kabupaten Sumedang, Kadis Kominfosanditik Kabupaten Sumedang, dan Kadis PMD Kabupaten Sumedang.
“Luar biasa sekali, saya juga takjub bisa dikatakan begitu. Apa yang sudah dikembangkan dan diraih Kabupaten Sumedang hingga saat ini, karena baru mendengar pemaparan langsung oleh Pak Bupati dan Pak Sekda. Kami melihat ini memang loncatan luar biasa yang patut kami tiru, melalui teknologi digital itu menjadi sarana untuk melompat secara lebih cepat ke depan,” ujar Pjs Bupati.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang bisa membantu Pangandaran untuk mengejar ketertinggalannya.
“Bagi Pangandaran, ini juga menjadi solusi kalau kita memakai jalur tradisional untuk mengejar kabupaten/kota yang lain itu perlu puluhan ratusan tahun. Tapi, dengan apa yang dilakukan Sumedang, terbuka wawasan kami bahwa sebenarnya kemajuan teknologi ini bisa menjadi alat bagi kami untuk bisa melakukan percepatan lompatan-lompatan”, katanya.
Dijelaskannya, program SAKIP desa ini perlu dilaksanakan di desa-desa yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Selama ini, kita memang fokus di pemerintahan desa kita nilai itu sebagai pendukung saja. Padahal, ujung tombak ada di sana dan saat ini posisinya anggaran di Desa itu sangat besar. Semua program bermuara di desa, tetapi kita tidak pernah menetapkan ukuran kinerjanya, cara mengukurnya, cara mengevaluasinya, kinerja-kinerja, dan sebagainya,” terangnya.
“Jadi apa yang di ide gagasan Pa Bupati Sumedang, SAKIP Desa itu saya kira ini brillian sekali, jenius. Ini harus ditiru di semua agar desa-desa kita maju lebih cepat,” ujarnya.
Pjs. Bupati menuturkan, melalui SAKIP Desa akan memangkas jumlah aplikasi.
Disebutkannya, dalam aplikasi ini super app terintegrasi bagi ASN dan perangkat desa. Untuk Super app e-office, di dalamnya ada berbagai aplikasi yaitu Persuratan, SAKIP, manajemen talenta, LKE RB ZI, kepegawaian, kinerja, manajemen kinerja, absensi.
“Sedangkan Super app e-office desa terdiri dari dari persuratan, sakip desa, simedok, layanan masyarakat, kinerja aparatur desa,” ungkapnya. (des)***