DIDIKPOS.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis, Engkos Kosidin S.Sos., M.Si., meminta peran aktif seluruh komponen masyarakat termasuk lingkup pendidikan dalam mengantisipasi peredaran narkoba.
“Kita sebagai elemen bangsa harus aktif bersama-sama. Seluruh komponen masyarakat termasuk lingkungan pendidikan di dalamnya wajib mengambil peran dalam upaya penyelamatan bangsa dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata Engkos, saat berbicara dalam Rapat Kerja (Raker) Pemberdayaan Masyarakat Anti-Narkoba di Lingkungan Pendidikan lingkup Kabupaten Ciamis, di Hotel Santika, Tasikmalaya, Kamis (25/3/2021).
Menurut Engkos, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, tidak menyurutkan para bandar, para pengedar untuk menyelundupkan narkoba. Ini satu bukti bahwa masalah narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa dan diperlukan penanganan yang luar biasa pula.
“Narkoba merupakan ancaman yang sangat serius dan nyata, di mana narkoba memiliki daya rusak yang hebat hingga dapat merusak generasi suatu bangsa,” ujarnya.
Ketua Tim Pelaksana P2M BNNK Ciamis, Yudi Sukmayadi, S.H., menambahkan, kegiatan Raker ini untuk menyampaikan informasi lebih dalam tentang bagaimana membangun kesadaran.
“Penanganan masalah narkoba tidak hanya ditangani oleh BNN saja, namun diperlukan adanya sinergitas dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat,” katanya.
Yudi menyebutkan, peserta yang hadir sebanyak 20 orang terdiri dari perwakilan Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Wakil Kepala Sekolah, Bagian Kesiswaan dan beberapa orang Guru dari sekolah di Kabupaten Ciamis.
“Adapun strategi yang dilaksanakan oleh BNNK Ciamis mengedepankan 4 Pilar pendekatan yaitu Pencegahan, Pemberdayaan, Pemberantasan dan Rehabilitasi,” pungkasnya. (dac)***