DIDIKPOS.COM – Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kabupaten Pangandaran mulai digelar lagi. Itu dilakukan menyusul terus menurunnya jumlah kasus Covid-19 di wilayah itu.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, mengatakan, KBM tatap muka sudah diberlakukan mulai Senin, 8 Maret 2021, meskipun belum menyeluruh.
Kata Dodi, masih ada beberapa kecamatan yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sebab, di wilayah tersebut masih ada yang terpapar Covid-19 sehingga belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
“Salah satu alasan Gugus Tugas mulai memberlakukan KBM tatap muka karena di daerah bersangkutan tidak ada yang terpapar Covid-19,” ujarnya.
Menurutnya, persyaratan lainnya yang harus dipenuhi untuk menyelenggarakan KBM tatap muka, seperti surat pernyataan orang tua murid. Hal lainnya harus memenuhi kelengkapan APD seperti masker, tempat cuci tangan, face shield, dan hand sanitizer.
“Untuk jumlah siswa pun masih dibatasi hanya 50 persen dan dibagi per kelompok,” kata Dodi.
Ditambahkannya, jumlah SD yang sudah melakukan KBM tatap muka di Kabupaten Pangandaran yakni sebanyak 139 dari 284.
Sementara untuk jenjang SMP, KBM tatap muka dilaksanakan di Kecamatan Langkaplancar, Cigugur, Parigi, Pangandaran, dan Cijulang.
“Kecamatan lainnya belum mendapat rekomendasi Gugus Tugas karena di wilayah tersebut masih ada yang terpapar Covid-19,” ujarnya. (des)***