DIDIKPOS.DOM – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin H.M.M dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran fasilitasi tes swab antigen kepada puluhan calon santriwan dan santriwati asal Kabupaten Pangandaran yang akan menempuh pendidikan pesantren di Pesantren Lirboyo Provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaan tes swab antigen dipusatkan di halaman Masjid Al Fatah, Dusun Bojongjati, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
“Mereka ini putra dan putri Kabupaten Pangandaran yang akan menempuh pendidikan pesantren, jumlahnya ada 40 orang. Tes swab antigen merupakan salah satu syarat saat akan melakukan perjalanan ke luar daerah. Ini bentuk kepedulian kita terhadap pendidikan keagamaan di Kabupaten Pangandaran,” kata Asep, di sela-sela pelaksanaan tes swab antigen.
Ia berharap, nantinya putra putri yang belajar di Pesantren Lirboyo ini dapat mengimplementasikan ilmu untuk kemajuan bidang keagamaan di Kabupaten Pangandaran.
“Kabupaten Pangandaran merupakan kabupaten pariwisata yang akan menuju kepada pariwisata kelas dunia. Sehingga, diperlukan benteng-benteng keimanan yang kuat agar generasi muda di Kabupaten Pangandaran tidak terbawa arus negatif dari pariwisata,” ujarnya.
Ketua DKM Al-Fatah, Muhammad Muhajir, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran yang memfasilitasi tes swab bagi para calon santri yang akan menempuh pendidikan pesantren.
“Saya ucapkan banyak terima kasih Ketua DPRD Pangandaran yang telah memberikan layanan tes swab ini,” ungkapnya.
Dikatakanya, sesuai ketentuan, para santri yang akan berangkat berasal dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, harus berangkat secara rombongan. Untuk itu, pemberangkatan dipusatkan di Masjid Al-Fatah.
“Bukan cuma dari Kecamatan Pangandaran, tapi dari kecamatan-kecamatan lainya, kita kumpul di sini,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari ke 40 santri tersebut, sebagian merupakan anak yatim piatu.
“Dengan adanya fasilitas tes swab dari ketua DPRD Pangandaran dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran tentunya sangat membantu meringankan para santri,” pungkasnya. (des)***