Didikpos.com — Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 11 Fisipkom Unida berkolaborasi dengan pemuda Kampung Cukanggaleuh, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Mereka sukses mengisi peringatan HUT RI ke-78 dengan menggelar sejumlah lomba hingga meningkatkan kekompakan warga.
Beragam lomba digelar ri Kampung Cukanggaleuh pada Kamis dan Minggu (17 dan 20 Agustus 2023). Mahasiswa Unida sendiri bertindak sebagai panitia.
Dery, salah satu pemuda Kampung Cukanggaleuh, menjelaskan, lomba yang diikuti anak-anak dan ibu-ibu ini antara lain lomba makan kerupuk, lomba menyusun gelas, lomba balap dengan memegang balon, lomba balap kelereng, lomba mengeluarkan bola dari kardus dengan berjoget, lomba joget balon, lomba balap karung pakai helm, lomba mengambil koin di buah, lomba kait topi, dan lomba utamanya ialah panjat pinang.
Sedangkan hadiah yang diperebutkan berupa makanan dan minuman, baju, alat kebersihan, peralatan dapur, alat tulis hingga peralatan rumah lainnya.
“17 Agustus tahun ini lebih meriah dari sebelumnya karena kedatangan mahasiswa yang ikut serta membantu. Kami sangat puas,” ungkap Dery.
Hal senada diakui Ketua RW 08 Kampung Cukanggaleuh, Hendra. “Ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Pemudanya juga lebih kompak dan kami terbantu oleh mahasiswa KKN yang mendukung kegiatan 17 Agustusan,” ucapnya.
Khonsa Khoulah, salah seorang mahasiswa KKN Tematik Unida, menjelaskan, KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan, ilmu pengetahuan, dan keterampilan dalam kehidupan nyata di masyarakat. Sebaliknya, warga dapat memanfaatkannya untuk menimba ilmu dari mahasiswa sesuai kebutuhannya.
“Selain telah membantu para pelaku usaha UMKM untuk mendaftarkan legalitas usahanya hingga membuat label produk, kami juga ingin warga di tempat kami KKN ada kemajuan lainnya khususnya pemuda yang lebih kompak untuk daerahnya,” katanya.
Riski Johanes, rekan Khonsa Khoulah, menambahkan, selama KKN masih berlangsung pihaknya akan terus membantu masyarakat dalam berbagai bidang sesuai dengan keilmuan yang diperoleh di kampus.
“Selain melakukan transformasi keilmuan, kami juga dituntut untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di masyarakat. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat agar tempat kami KKN ini lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya.
(Acep Mulyana)
