DI ruang kelas VII H SMPN 3 Ciparay, Kabupaten Bandung, sekilas tidak ada yang yang berbeda dengan kebanyakan kelas lainnya. Namun, sebenarnya di dalamnya ada satu siswa yang memiliki bakat luar biasa. Dialah Arya Teguh Munggaran.
Siswa yang lahir di Bandung 15 tahun lalu itu mendapat gelar Juara Nasional Lomba Da’i Cilik pada Festival Maulid Nusantara 8, di Jakarta Islamic Center, beberapa waktu lalu. Festival ini digelar oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta
Siswa sederhana yang senyuman khasnya selalu menghiasi wajahnya ini tinggal Kampung Sekesalam Rt. 01/12, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Ia merupakan putra pertama dari dua bersaudara pasangan Yudi Ramdani dan Nining Rosmawati.
Ada segudang prestasi yang telah diraih Arya. Sebelumnya, ia memboyong juara 1 Lomba Da’i Cilik yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Jawa Barat. Arya juga kerap mendapat undangan untuk ceramah dalam berbagai acara di beberapa daerah.
Saat ditemui di Kampus SMPN 3 Ciparay, baru-baru ini, Arya mengungkapkan, prestasi yang ia diraih berkat bimbingan orangtua dan guru-guru.
“Saya berterima kasih atas bimbingan orangtua dan guru-guru selama ini,” ujarnya.
Arya menuturkan, ia sangat menikmati menjadi da’i. Bahkan, siswa yang suka pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bercita-cita menjadi muballigh.
“Saya sangat ingin membahagiakan orangtua,” kata Arya.
Menyikapi prestasi yang diraih Arya, Kepala SMPN 3 Ciparay, Kabupaten Bandung, Dr. H. Tb. Rucita, M.M.Pd. mengungkapkan, ia sangat senang atas prestasi yang diraih anak didiknya.
“Saya berjanji akan memfasilitasi Arya untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya,” kata Rucita, di Ciparay. ***
Sumber: Majalah Guneman