DIDIKPOS.COM – Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkolaborasi dengan Yayasan dan Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Cigondewah, Kabupaten Bandung menggelar program Nyantri-Nyakola. Kegiatan berlangsung pada 3-21 November 2020.
Kader KMNU yang terlibat dalam program ini berbaur dengan para santri dan mengikuti kegiatan yang ada di Pesantren Darul Ma’arif.
Selain itu, kader KMNU memberikan bantuan tenaga pengajar untuk mata pelajaran umum di sekolah serta mengadakan seminar untuk para guru dan seminar motivasi bagi para santri.
Ketua KMNU UPI, Tedi Nur Ilmi, mengungkapkan, program Nyantri-Nyakola yang digelar tahun ini merupakan kegiatan ketiga KMNU UPI.
“Sebelumnya, pada tahun 2018, program Nyantri-Nyakola di Pesantren Nurul Iman Cibaduyut. Lalu, pada tahun 2019 di Rojaul Huda Lembang dan tahun 2020 di Darul Ma’arif Cigondewah,” kata Tedi, dikutip NU Jabar Online, Minggu (22/11/2020).
Disebutkannya, pada kegiatan di Pesantren Darul Ma’arif pada 3-21 November ini, diselenggarakan beberapa kegiatan.
Rinciannya, pembukaan acara Nyantri-Nyakola (3 November 2020), pembuatan video untuk sekolah (4-15 November), Webminar Pendidikan dan Pembelajaran di Masa Pandemi (7 November), serta Seminar Motivasi Santri (21 November 2020).
“Biasanya kalau di masa normal, Nyantri-Nyakola dilaksanakan selama satu minggu. Tapi berhubung ada Corona, tahun ini sistemnya semi ofline-online, berbentuk rangkaian dari tanggal 3 sampai 21 November 2020,” terangnya.
Kepala Madrasah sekaligus Pengurus Pondok Pesantren Darul Ma’arif Ustadz H. Yusuf Ali Tantowi, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh KMNU UPI ini.
“Kami menyambut dengan senang hati, karena sudah ada kemauan dan kesadaran untuk kembali ke pesantren. Ikut jadi santri lagi dan ikut ngaji lagi, serta mengenal kultur dan tradisi pesantren di sini. Terlebih bisa ikut memotivasi para santri yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan,” ujarnya.
Tedi berharap, kegiatan Nyantri-Nyakola ini bermanfaat bagi banyak orang, terkhusus untuk Pondok Pesantren Darul Ma’arif.
“Semoga program ini terus tetap berjalan dan ada di setiap tahunnya, sebagai bagian dari perekat tali silaturrahim bagi para santri kepada guru-gurunya di pesantren,” pungkasnya. (des)***