Delapan Perguruan Tinggi BUMN Alokasikan Dana Rp 3 Miliar untuk Beasiswa

Share

DIDIKPOS.COM – Delapan perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar untuk beasiswa kepada 40 orang mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi tersebut. Masing-masing perguruan tinggi menerima 5 orang penerima beasiswa.

Beasiswa itu diberikan hingga para mahasiswa tersebut lulus kuliah.

Ke delapan perguruan tinggi itu yakni Telkom University, Institut Teknologi PLN, BRI Institut, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia, Poltekpos Indonesia, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Universitas Pertamina, dan Universitas Internasional Semen Indonesia.

Ketua Aliansi Perguruan Tinggi (Aperti) BUMN, Akhmaloka Misana, mengatakan seleksi beasiswa dilaksanakan 8 perguruan tinggi BUMN sejak 14 Mei dengan jumlah pendaftar beasiswa mencapai 65 ribu orang. Sebelumnya pada 2019 hanya 30 orang yang mendapatkan beasiswa Aperti BUMN.

“Tahun ini tahun kedua Aperti BUMN memberikan beasiswa pendidikan. Tahun 2019 beasiswa penuh sampai lulus kepada 30 putra putri berprestasi seluruh Indonesia. Tahun ini ditingkatkan 40 beasiswa. Jumlah total beasiswa meningkat Rp 3,2 miliar lebih,” ujarnya, saat mengumunkan penerima beasiswa secara daring, Rabu (22/7/2020), seperti dikutip Republika.co.id.

Ia mengungkapkan, seleksi dilakukan kepada calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik dan non akademik serta wawancara. Menurutnya, pihaknya berharap beasiswa yang diberikan perguruan tinggi BUMN dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan studi di perguruan tinggi.

Direktur Poltekpos Indonesia, Agus Purnomo, mengatakan pada tiap semester pihaknya akan mengevaluasi nilai akademik para mahasiswa penerima beasiswa. Selain itu mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengambil cuti.

“Di sini minimal IPK per semester 3,55 dan tidak boleh ambil cuti,” katanya.

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengatakan pihaknya memiliki kebijakan terkait dampak covid-19 terhadap perekonomian orangtua mahasiswa.
Menurutnya, pihaknya melakukan bantuan pemotongan biaya per semester untuk mahasiswa dari 25 persen hingga 100 persen melalui jalur beasiswa dari alumni dan perusahaan. (des)***