DIDIKPOS.COM – Proses pembelajaran tatap muka di Kota Sukabumi, jadi pilot project pendidikan di masa Covid-19 di Jawa Barat. Kini, Kota Sukabumi masuk zona hijau dan diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan dan pembatasan.
“Sesuai arahan dari gubernur yang diprioritaskan oleh Kota Sukabumi yang pertama pendidikan. Proses pembelajaran tatap muka Kota Sukabumi ini menjadi pilot project se-Jabar. Sebab 26 kota lainnya belum menggelar pembelajaran tatap muka,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Kamis (2/7).
Fahmi menyebutkan, salah satu tahapan pembelajaran tatap muka yaitu menyusun desain pelaksanaan pembelajaran dengan satu pedoman.
Misalnya, pemerintah tidak boleh memaksa sekolah untuk buka. Akan tetapi pemerintah bisa memaksa sekolah tutup ketika tidak melaksanakan standar protokol kesehatan.
“Unsur forkopimda sudah merapatkan lagi proses pembelajaran tatap muka. Intinya, bukan seluruh sekolah dibuka akan tetapi sekolah yang sudah siap melaksanakan protokol mengajukan ke dinas dan ke gugus tugas,” sebutnya.
Lanjut Fahmi, untuk menjamin diberlakukannya protokol kesehatan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu, tim dari gugus tugas akan mengirim wastafel ke sekolah dan siswa diwajibkan menggunakan face shield.
“Amanat gubernur juga menyebutkan, pelajar 50 persen pembelajaran di shif bergantian dan pelajar di luar Sukabumi tidak boleh dulu pembelajaran tatap muka,” imbuhnya. ***
Sumber: republika.co.id
