DIDIKPOS.COM – Saat ini proses pembelajaran secara daring atau online learning, menjadi kebutuhan bagi dunia pendidikan. Fasilitas jaringan internet menjadi kebutuhan utama, bagi para siswa yang melaksanakan pembelajaran secara daring tersebut.
Namun, dalam proses pelaksanaannya, sejumlah masyarakat di wilayah Kabupaten Majalengka, masih ada yang kesulitan untuk mengakses jaringan internet.
Oleh karena itu, untuk memudahkan para siswa dalam mengakses jaringan internet, para Pemuda Tani Iser yang berada di Dusun Iser, Desa/Kecamatan Leuwimunding, Kecamatan Majalengka secara gotong royong menyediakan fasilitas jaringan wifi gratis bagi para siswa.
Salah satu pengurus, Sanjani, mengatakan, pengelolaan jaringan wifi ini dilakukan di sekertariat Pemuda Tani Iser. Tujuannya untuk memudahkan para siswa mendapatkan akses internet, untuk bisa mengikuti pembelajaran secara daring.
“Upaya ini kami lakukan untuk memudahkan para siswa, karena kesulitan mendapatkan jaringan internet. Kami sediakan secara gratis tanpa dipungut biaya,” ungkapnya, Selasa (4/8/2020).
Sanjani menambahkan, pihaknya juga menyediakan makan dan minuman bagi para siswa yang tengah mengikuti proses pembelajaran secara daring. Biaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, didapatkan dengan cara memproduksi dan menjual masker dengan harga Rp 25.000 kepada masyarakat umum.
“Dengan harga itu, jika dihitung, sepuluh ribu (Rp 10.000) untuk biaya produksi masker. Sedangkan lima belas ribu-nya (Rp 15.000) kita alokasi untuk pembelian paket jaringan internet, sekaligus makan dan minum para siswa yang mengikuti proses pembelajaran secara daring,” jelasnya.
Pengurus lainnya, Heri Lapak, mengatakan, adanya jaringan wifi yang dikelola Pemuda Tani Iser, membuat para siswa lebih terarah dalam menggunakan jaringan internet.
“Pemuda Tani Iser juga menyediakan program offline, yaitu membuat ruang baca bagi anak-anak setingkat KOBER, TK, dan SD. Itu memancing kembali minat membaca anak-anak. Kami juga membuka donasi buku bacaan anak-anak, silakan masyarakat yang berkenan mendonasi buku bacaan anak-anak, kami sangat berterima kasih,” tuturnya.
“Selain bisa dimanfaatkan untuk proses pembelajaran secara daring, adanya fasilitas online dan offline juga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pemuda. Mereka bisa lebih melek lagi dengan teknologi,” imbuh Heri.
Heri menambahkan, Pemuda Tani Iser juga sedang melakukan agenda sosial lainnya. Seperti membagikan bibit tanaman sayuran kepada masyarakat dan membuat macam-macam furniture.
“Contohnya seperti rak-rak untuk tanaman, kitchen set, dan merchandise pun dibuat oleh para Pemuda Tani Iser. Upaya ini terus kami lakukan, karena pada dasarnya pembentukan Pemuda Tani Iser ini untuk menghimpun kreativitas para pemuda, juga menggali potensi dan kearifan lokal,” pungkasnya. (rik)***