DIDIKPOS.COM – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, berharap perguruan tinggi menjadi salah satu pusat perbaikan. Secara khusus, perguruan tinggi (PT) bisa menjadi pusat penyiapan tokoh-tokoh perubahan.
“Saya berharap Uninus (Universitas Islam Nusantara) menjadi salah satu pusat perbaikan sekaligus menjadi pusat penyiapan tokoh-tokoh perubahan,” ujar Wapres, saat membuka ‘Ppengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Uninus’ Tahun Akademik 2020/2021′, yang disampaikan melalui video conference dari rumah dinas Wapres, di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Wapres mengingatkan, Uninus yang lekat dengan kultur Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan tetap menjaga tradisi yang baik. NU adalah organisasi perubahan.
Dikatakannya, paradigma yang dikenal di NU yakni menjaga yang lama/tradisi yang baik serta mengambil baru yang lebih baik harus dipertahankan.
“Artinya melakukan transformasi. Tetapi saya tambahkan dengan satu paradigma lagi yaitu harus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan, secara sustainable yang tidak pernah berhenti,” ujarnya.
“Saya berharap hal itu dilakuakn civitas akademika Uninus. Nantinya Uninus bisa direplikasi oleh seluruh perguruan-perguruan tinggi di bawah NU di berbagai daerah,” tambah Wapres.
Jangan Sia-siakan Kesempatan
Menurut Wapres, mahasiswa jangan menyia-nyiakan kesempatan dalam mengenyam pendidikan tinggi. Sebab, tidak semua masyarakat dapat memperoleh kesempatan kuliah di perguruan tinggi.
Disebutkannya, dari 137,91 juta penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS-BPS) Februari 2020, hanya sekitar 14,2 juta atau hanya 10,3 persen yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi.
“Hampir 90 persen sisanya, sama sekali tidak menikmati pendidikan tinggi seperti anda sekalian. Oleh karena itu, dalam waktu kurang lebih empat tahun dari hari ini, saya mengharapkan anda semua sudah diwisuda menjadi sarjana,” tutur Wapres.
Ia menambahkan, lulusan Uninus diharapkan menjadi kader Ahlusunnah Waljamaah yang memiliki insan Islami Nahdiyah, milenial, dan berjiwa wirausaha yang berakhlak mulia.
“Kesempatan menikmati pendidikan tinggi merupakan karunia Allah. Bentuk rasa syukur Anda atas karunia tersebut adalah dengan belajar dan bekerja keras agar Anda dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil memuaskan,” pungkas Wapres. (des)***
