DIDIKPOS.COM – Survei Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menemukan, banyak anak muda merasa yakin bahwa dirinya tidak mungkin tertular Covid-19. Untuk itu, Satgas Penangan Covid-19 gencar mengedukasi perubahan perilaku ke kalangan anak muda dan anak sekolah.
“Totalnya hampir 115 juta orang di komunitas pendidikan. Tercatat ada 649.192 satuan pendidikan, 4.183.591 guru, 68.801.708 peserta didik, serta 42.972.397 keluarga peserta didik yang berpotensi menjadi agen perubahan perilaku di masa pandemi ini. Jika kita bisa mengintervensi perubahan perilaku mereka, dampaknya akan besar sekali,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi, dirilis Kemendikbud.go.id, Jumat (18/9/2020).
Menurut Sonny, pada kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guru dapat memberikan edukasi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) secara berulang-ulang atau memasang video edukatif sebelum belajar.
“Kita menurunkan risiko sampai dengan 85% dengan tiga hal ini. Para siswa didorong agar dapat mengingatnya dan menerapkannya sebagai nilai baru,” tambahnya.
Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Harris Iskandar, mengajak masyarakat yang sudah sadar akan protokol kesehatan dapat membatu menegur temannya yang tak patuh.
“Orang-orang yang sudah sadar perubahan perilaku, kita jadikan agen untuk bisa menegur teman sekitarnya yang tidak memakai masker. Ini membantu penyebaran COVID-19 melambat,” tambahnya. (haf)***