DIDIKPOS.COM – Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk SMP di Kota Banjar akan digelar pada 1 sampai 12 Desember mendatang. Namun, dua pekan menjelang pelaksanaan PAS di masa pandemi Covid-19 ini, masih banyak siswa yang belum menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan selama pembelajaran daring (dalam jaringan).
Salah satu cara untuk menyelesaikan tugas-tugas siswa yang belum terkumpul, ditempuh melalui kegiatan home visit (kunjungan guru pengajar ke rumah siswa.
“Selama melakukan home visit alhamdulillah tugas-tugas siswa bisa terselesaikan. Selain itu, sekalian bisa silaturahmi dengan orang tua siswa. Sehingga ada tambahan buat nilai moral siswa juga,” kata Yani Mulyani, S. Pd., guru SMPN 4 Banjar, kepada didikpos.com, Minggu (22/11/2020).
Yani menuturkan, selama melakukan home visit banyak sekali duka yang ia alami. Di antaranya salah alamat, menerjang banjir, sampai mogok kendaraan.
“Namun semua duka itu sirna setelah silaturahmi dengan murid dan orang tuanya, Apalagi pas pulang suka ada oleh-oleh makanan dari orng tua murid,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani, mengakui, dalam pembelajaran daring ini terkendala fasilitas penunjang. Disdik, lanjutnya, sudah mengarahkan kepada pihak sekolah supaya dilakukan pembelajaran secara luring (luar jaringan) atau mendatangi peserta didik.
Ia mencontohkan, dalam satu kelas terdapat 20 siswa. Dari 20 siswa tersebut hanya lima siswa yang memiliki fasilitas handphone, maka siswa lainnya akan dibentuk kelompok belajar dengan bimbingan dari guru kelas masing-masing.
“Sistem belajarnya kan ada dua. Kalau tidak bisa mengikuti secara daring karena terkendala fasilitas, ya silahkan mengikuti pembelajaran secara luring,” terang Yani, dikutip harapanrakyat.com, baru-baru ini. (dac)***