Pjs. Bupati: Sukseskan Pilkada Kabupaten Pangandaran 9 Desember 2020

Share

DIDIKPOS.COM – Pjs. Bupati Pangandaran Dr. H. Dani Hamdan, MT., berharap semua pihak bersama-sama menyukseskan Pilkada Kabupaten Pangandaran.

“Pilkada sekarang ini sangat beda. Di satu sisi partisipasi pemilih harus tinggi, tapi di sisi lain diperlukan kehati-hatian terhadap penyebaran virus Covid-19. Untuk itu diharapkan dukungan berbagai pihak supaya Pilkada ini berjalan lancar,” kata Dani, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Parigi, Selasa (24/11/2020).

Dalam kunjungan kerja ini, Pjs. Bupati didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Agus Supriatna, S.H.. Kedatangan Pjs. Bupati diterima langsung Camat Parigi, Drs. Edih Saprudin, M.Si. beserta staf dan Kepala Desa se-Kecamatan Parigi.

Dalam pertemuan tersebut, Dani menyampaikan beberap tugasnya sebagai Pjs Bupati Pangandaran yang harus didukung oleh seluruh masyarakat.

“Ada tiga tugas yang harus dilaksanakan yaitu pelaksanaan Pilkada, penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, dan penanggulangan bencana,” ujar Dani.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan Pilkada ada beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan dan berjalan lancar.

“Tinggal tahapan yang hampir final yaitu pemungutan suara di bulan Desember. Menyangkut pemungutan suara, indikator yang paling utama adalah partisipasi pemilih,” katanya.

Disebutkannya, berdasarkan survei bulan Oktober 2020, setelah dilakukan pengecekan sampel, yang mengetahui persis bahwa tanggal 9 Desember 2020 harus mencoblos di TPS baru 41 persen. Sisanya 39 persen mengetahui di bulan Desember ada Pilkada tapi tak tahu tanggal. Lalu, 19 persen tidak mengetahui bahwa bulan Desember akan ada pencoblosan.

“Nah ini tugas kita semua. Kepada mereka yang belum tahu supaya tahu. Yang sudah tahu tanggal, juga masih dimungkinkan dia tidak menggunakan hak pilihnya, karena malas, atau takut Covid. Ini garapan kita supaya masyarakat semua menggunakan hak pilihnya,” tegasnya.

Dani berharap agar para kepala desa menyosialisasikan bukan hanya tentang tanggal pencoblosan, tetapi tentang tata cara mulai masuk TPS hingga keluar TPS.

“Selain sosialisasi tentang tanggal pencoblosan Pilkada yaitu pada 9 Desember 2020, juga tata cara. Di antaranya datangnya ke TPS-nya sesuai dengan jam di surat pemberitahuan supaya mengatur tidak terjadi penumpukan di TPS,” tuturnya.

“Selanjutnya, di pintu masuk dan keluar TPS, ada tempat cuci tangan. Semua wajib cuci tangan. Ada pengukur suhu. Nanti ke dalam TPS itu dikasih lagi sarung tangan sekali pakai. Ini bukti hati-hatinya pemerintah supaya Pilkada ini tak terjadi penularan,” pungkas Dani. (des)***