DIDIKPOS.COM – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pemkab Sumedang bekerja sama dalam pengembangan program Skill Development Center (SDC). Dalam program ini, ITB memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat di bidang pertanian.
“Ini sebagai bentuk kontribusi ITB di Bidang Agroindustri. Ekspektasi kita dalam keterlibatan di program ini adalah dari awal hingga akhir, maksudnya dari mulai produksi pertanian, sampai produk tersebut marketable. ITB sendiri punya banyak sumber daya karena ada prodi-prodi seperti teknologi pascapanen, hingga kewirausahaan,” ujar Direktur ITB Kampus Jatinangor, Ir. Agus Jatnika Effendi, Ph.D., dalam siaran pers, Selasa (15/12/2020).
Agus menyebutkan, beberapa produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masyarakat Sumedang yang telah diberi pelatihan oleh ITB di antaranya pembuatan tomat menjadi saus, pembuatan lemon menjadi minuman, pembuatan madu, pembuatan dodol dari tomat, dll.
“Produk-produk tersebut nantinya akan lebih banyak lagi karena baru permulaan. Sebab program ini akan berlangsung kurang lebih selama empat tahun ke depan. Keterlibatan ITB ini juga berkaitan dengan MoU yang dilakukan oleh ITB dengan Pemkab Sumedang,” tuturnya.
Ditambahkannya, keterlibatan ITB dalam program ini merupakan salah satu tujuan berdirinya ITB Multi Kampus di Jatinangor. Kehadiran kampus ITB diharapkan bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat di lingkungan sekitar sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi baru.
“Harapan kami, ITB bisa jauh lebih berperan dalam pengembangan di SDC ini hingga menjadi program yang berkelanjutan. Teman-teman ITB yang terlibat tidak hanya dari prodi yang ada di ITB Jatinangor tetapi prodi-prodi di Kampus Ganesha juga bisa berperan dan bersinergi,” ujarnya. (des)***