DIDIKPOS.COM – Sebanyak 20.000 bibit mangrove bantuan dari Kementerian Sosial RI, ditanam di sekitar bibir Pantai Karangtirta Pangandaran, Minggu (10/1/2021). Penanaman bibit mangrove ini dalam rangka mitigasi bencana di Kabupaten Pangandaran.
Diketahui, Kabupaten Pangandaran yang berada di selatan Pulau Jawa, memiliki panjang pantai 91 KM dan memiliki kerentanan terjadinya tsunami. Untuk itu, salah satu upaya dalam mengurangi dampaknya yaitu dengan menanam mangrove.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Kadis Sosial PMD Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman, Kadis Pertanian Sutriaman, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Republik Indonesia Iyan Kusmadiana, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran Hj. Ida Nurlela Jeje Wiradinata, dan annggota Tagana dari Kabupaten Kebumen.
Dalam kegiatan yang dipelopori oleh Tagana Kabupaten Pangandaran ini diserahkan bibit mangrove dari dari Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada Bupati Pangandaran.
Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Republik Indonesia Iyan Kusmadiana, mengatakan, kegiatan ini sebagai kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan oleh masyarakat dengan melibatkan relawan dari Tagana, Kampung Siaga Bencana (KSB), dan relawan lain.
“Ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan ancaman dari megathrust di wilayah selatan Pulau Jawa. Pada saat ini ada 20.000 bibit mangrove siap ditanam,” katanya.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, selain sebagai mitigasi bencana, kegiatan itu merupakan revitalisasi kawasan wisata Karangtirta.
“Penanaman mangrove dalam rangka mitigasi bencana, tapi sesungguhnya merupakan bagian yang utuh dari revitalisasi Karangtirta yang sudah kita mulai,” ujar Bupati.
“Mangrove yang kita tanam ini mempunyai fungsi ekowisata dan fungsi konservasi menahan apabila ada gelombang yang tinggi, juga sebagai daerah pembibitan. Dengan adanya mangrove spesies ikan, udang dan sebagainya akan tinggal di sini,” imbuhnya. (des)***