DIDIKPOS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menargetkan sebanyak 18.300 guru jenjang SD hingga SMA/SMK mengikuti vaksinasi Covid-19. Program itu ditargetkan rampung sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) tata muka digelar Juli mendatang.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, menyebutkan, saat ini, guru di Cianjur yang sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak 3.000 orang. Sisanya, sebanyak 15.300 guru akan mendapatkan vaksinasi beberapa hari ke depan.
“Dari 18.300 orang guru di Cianjur, sebanyak 11.000 guru SD, guru SMP 4.300 orang, dan guru SMA/SMK 3.000 orang. Itu termasuk guru honorer,” kata Haris, di Cianjur, Kamis (11/3/2020), dikutip Antara.
Ia menuturkan, untuk vaksinasi Covid-19 guru di luar Kecamatan Cianjur, akan dilaksanakan secara serentak di masing-masing puskesmas setempat. Dengan begitu, saat KBM tatap muka digelar Juli 2021, seluruh guru di Cianjur dipastikan sudah disuntik vaksin.
“Kami berharap semua guru mendapatkan vaksinasi dan tidak ada yang menolak untuk divaksinasi karena untuk kekebalan tubuh mereka dari virus berbahaya. Ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona dan upaya memberikan kekebalan bagi tenaga pendidik saat menjalankan tugasnya,” katanya.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, setelah vaksinasi Covid-19 tahap tiga selesai, diharapkan seluruh wilayah di Cianjur kembali ke zona hijau dan bebas dari virus corona. Sehingga, berbagai upaya pemulihan, termasuk sekolah tatap muka akan digelar.
“Kasihan anak didik yang baru masuk. Saya mendapat laporan masih banyak yang belum bisa membaca dan berhitung karena selama ini menjalani pendidikan secara online. Kami berharap rencana KBM tatap muka dapat digelar pada bulan Juli,” katanya. (des)***
