DIDIKPOS.COM – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi membuka penerimaan mahasiswa baru Tahun 2021 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Untuk jalur ini UPI menyediakan sebanyak 4.561 kursi untuk calon mahasiswa baru.
“Jumlah tersebut (4.561 calon mahasiswa baru) sebanyak 30 persen dari total kuota 10.115 orang. Itu sesuai dengan ketentuan PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) yang ditetapkan pemerintah,” kata Direktur Direktorat Akademik UPI, Dr. rer.nat.Asep Supriatna, M.Si., di kampus UPI, Jalan Setiabudi, Bandung, Selasa (9/3/2020).
Diketahui, proses SBMPTN dimulai dengan registrasi akun LTPMT hingga 12 Maret. Lalu, pendaftaran pada 15 Maret hingga 1 April 2021.
Pelaksanan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang I dan II mulai 12 April hingga 2 Mei. Adapun pengumuman akan dilakukan pada 14 Juni 2021.
Asep menuturkan, siswa yang telah diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak bisa mendaftar program SBMPTN.
“Selain tidak bisa mendaftar SBMPTN, siswa juga tidak bisa mendaftar jalur mandiri. Kami sedang membuat skema untuk melakukan tracking, agar mereka yang sudah diterima SNMPTN tidak bisa mendaftar jalur mandiri,” katanya.
“Program studi yang dipilih siswa harus berdasarkan minat dan bakat masing masing. Jangan sampai setelah diterima SNMPTN namun karena tidak sesuai minat peluang itu tidak diambil,” sambung Asep.
Ia menambahkan, untuk lokasi UTBK ada di beberapa tempat. Mulai dari UPI Bumi Siliwangi di Kota Bandung, Politeknik Bandung, Politeknik Pos, serta UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Purwakarta, dan UPI Sumedang.
“Sebelum mendaftar SBMPTN, pastikan sudah memiliki akun LTPMT. Karena kalau tidak punya account akan menyusahkan buat siswa dan kami. Banyak kasus, mereka telat dan tidak punya LTPMT,” imbuhnya.
Kepala Kantor Humas UPI, Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., MCE., mengatakan, melalui SBMPTN ini pihaknya mengharapkan bisa menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu, berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
“SBMPTN memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah. Selain itu, membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi siswa lainnya. Peserta yang diterima melalui jalur SNMPTN 2021 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2021,” terangnya.
Deni menegaskan, peserta yang diterima melalui jalur SNMPTN) 2021 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2021. Sebelumnya, PTN (termasuk UPI) sudah membuka jalur SNMPTN.
Berikut informasi lengkap seputar SBMPTN 2021:
Syarat mengikuti SBMPTN
1. Memiliki akun di LTMPT,
2. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2021, atau lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020, atau lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021.
3. Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel yang sah.
4. Bagi siswa lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 harus memiliki ijazah.
5. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
6. Mengikuti dan memiliki Nilai UTBK 2021.
7. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
8. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.
9. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing-masing satu prodi pada dua PTN.
Tahapan SBMPTN
1. Pendaftaran SBMPTN 2021 dilakukan melalui laman portal.ltmpt.ac.id.
2. Mengisi Biodata (kecuali bagi yang sudah terdaftar di SNMPTN 2021).
3. Memilih PTN dan program studi dengan ketentuan pendaftar dapat memilihdua program studi pada satu PTN atau masing-masing-masing satu prodi pada dua PTN.
4. Mengunggah portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman download.ltmpt.ac.id.
5. Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2021.
Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan SBMPTN
1. Program studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
2. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi.
3. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
4. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
5. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran
6. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
7. Peserta SBMPTN 2021 dapat memilih program studi di PTN mana pun.
8. Program studi, daya tampung per PTN tahun 2021, dan nilai UTBK per program studi PTN tahun 2020 dapat dilihat di laman ltmpt.ac.id.
Jadwal Pelaksanaan SBMPTN
1. Registrasi Akun LTPMT dari tanggal 7 Februari sampai 12 Maret 2021
2. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN mulai 15 Maret 2021 sampai 1 April 2021
3. Pelaksanaan UTBK Gelombang I dari tanggal 12 sampai 18 April 2021
4. Pelaksanaan UTBK Gelombang II dari tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021
5. Perkiraan pengumuman hasil seleksi SBMPTN tanggal 14 Juni 2021.
(des)***