Webinar DPD Askopis Jabar – Prodi KPI UIN Bandung, Literasi Digital Cerdaskan Umat

Share

DIDIKPOS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Prodi KPI Se-Indonesia (Askopis) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Webinar Komunikasi Islam Jilid 2, Kamis (1/4/2021).

Kegiatan bertajuk “Media Sosial dan Narasi Agama di Indonesia Perspektif Akademisi dan Praktisi” ini diselenggarakan bekerja sama dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung dan Umma Indonesia.

Webinar dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Prodi KPI dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung.

Ketua Prodi KPI UIN Bandung, Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag., sekaligus Sekretaris Umum DPD Askopis Jabar, menyampaikan pentingnya literasi digital di masa pandemik sebagai kekuatan untuk menjernihkan pikiran para pengguna media sosial (medsos).

“Fakta bahwa media sosial digunakan sebagai platform kajian dan narasi agama terbesar yang banyak digunakan di Indonesia. Oleh karenanya ada keharusan dari para akademisi dan praktisi untuk memastikan media sosial diisi dengan konten-konten positif dan narasi agama yang moderat”, ungkapnya.

Aang menambahkan, setiap pengguna medsos harus berlaku bijak dan cerdas dalam penggunaan medsos.

“Narasi hoaks dan hatespeech salah satunya dikemas dengan mengatasnamakan agama, sebabnya, kita harus jadi da’i digital yang memperkuat ekosistem dakwah di medium digital,” tambahnya.

Sementara Ketua DPP Askopis, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada DPD Askopis Jabar dan Prodi KPI UIN Bandung yang konsisten mengedukasi umat melalui kegiatan literasi dakwah di dunia digital.

“Atas nama DPP, kami sampaikan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terus konsisten untuk mencerdaskan umat melalui literasi digital dakwah”, katanya.

Zamroni menuturkan, energi positif ini harus terus ditebarkan agar ruang-ruang digital diperkuat dengan narasi-narasi positif, terutama narasi agama.

“Agama adalah jawaban untuk menjernihkan berbagai kondisi kebangsaan hari ini, termasuk narasi negatif yang mengatasnamakan agama di media sosial”, tandasnya.

Webinar menghadirkan dua narasumber dari akademisi dan praktisi. Yaitu Dr. KH. Mukhlis Aliyudin, M.Ag. dan Aldo Shurman (Community Manager UMMA Indonesia). Adapun pemandu webinar yaitu Dr. Uwes Fatoni, M.Ag. (Sekretaris Prodi KPI UIN Bandung).

Acara dihadiri 200 peserta aktif di zoom meeting dan partisipan lainnya yang tergabung pada kanal Youtube.

Narasumber, Mukhlis Aliyudin, memaparkan perspektif akademisi dalam menggali berbagai data dan fakta yang relevan dengan trend penggunaan media sosial.

Sementara narasumber, Aldo Shurman, menjelaskan tips dan trik melaksanakan dakwah Islam secara praktis di media sosial berdasarkan perspektif praktisi. (des)***