Bagaimana Pelajar Menyikapi Pemilu 2024? Ini Kata Fisipkom Unida dan Bawaslu

Share

Didikpos.com — Pemilih pemula yang rata-rata remaja milenial dan pelajar perlu menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Karena, mereka juga ikut menentukan suksesi kontestasi demokrasi terbesar di Republik Indonesia ini.

Sikap seperti apa yang harus dilakukan pemilih pemula terutama pelajar, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik dan Komunikasi (Fisipkom) Universitas Djuanda (Unida) Bogor pun menggelar sosialisasi untuk para pelajar Madrasah Aliyah (MAN) 4 Bogor, Cigombong, pada Jumat, 04 Agustus 2023.

Sosialisasi dalam rangka mengisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Mahasiswa KKN Fisipkom Unida Kelompok 11 ini menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor. Kegiatan dipusatkan di gedung MAN 4 Bogor, Kecamatan Cigombong.

Hadir sebagai narasumber Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanuddin. Kegiatan sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan Unida, Nadia Amalia.

Nadia Amalia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan pemahaman pemilih pemula untuk menghadapi pemilu serentak tahun 2024.

“Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan kepedulian siswa siswi MAN 4 Bogor tentang pentingnya sebuah suara dalam pemilu, serta membuka mata tentang bahayanya informasi hoax di era pesta demokrasi saat ini,” tutur Nadia Amalia.

Sedangkan menurut Burhanuddin, bahwa tugas pengawasan pemilu bukan hanya kewajiban Bawaslu. Pemilih pemula juga memiliki peranan dalam mengawasi jalannya pemilu

“Sebagai pemilih pemula bukan hanya datang ke TPS lalu mencoblos, secara hakekat semua warga berperan penting dalam pengawasan agar seluruh proses dilakukan secara benar,” ucap Burhanuddin.

Sebagai pemilih milenial, sambungnya, minimal dapat menjadi penggerak untuk masyarakat. “Ini bisa dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga dengan menerapkan rumus sederhana, ‘tolak uangnya jangan pilih orangnya’,” sebutnya.

Dalam pemaparannya, Bawaslu juga menjelaskan bagaimana cara mencoblos yang baik dan benar, salah satunya dengan mencoblos caleg dan partainya di satu kolom yang sama.

Kegiatan ini disambut antusias pelajar MAN 4 Bogor, salah satunya Hasnayusra. Ia berharap melalui kegiatan ini tidak akan ada lagi golongan putih (golput) terutama oleh pemilih pemula.
(Acep Mulyana)